Solotrust.com - Aktor Lee Min Ho didaulat menjadi ambassador untuk lembaga pendidikan Bahasa Korea, King Sejong Institute. Sebagaimana dilansir dari Yonhap, Selasa (2/7/2019), pemerintah Korea Selatan menunjuknya sebagai duta untuk mempromosikan lembaga yang mengajarkan bahasa dan budaya Korea tersebut ke luar negeri.
Baca juga: Empat Fakta Tentang Lee Min Ho, Perhatikan Nomor Tiga
Kementerian kebudayaan Korea Selatan dan King Sejong Institute Foundation yang berbasis di Seoul dijadwalkan akan mengadakan upacara Selasa depan, untuk menandai penunjukan ikon "hallyu" atau korean wave itu sebagai utusan dari lembaga yang dikelola pemerintah itu.
King Sejong Institute diambil dari nama raja yang hidup pada Dinasti Joseon (1392-1910) yang menemukan alfabet Korea yang bernama Hangeul. Raja Sejong menamakan alfabet tersebut "Hunminjeongeum" yang berarti bunyi yang tepat untuk diajarkan kepada rakyat.
Hangeul adalah kebanggan rakyat Korea dan juga sudah masuk sebagai Memory of the World Heritage oleh UNESCO pada tahun 1997. Tiap tanggal 9 Oktober rakyat Korea Selatan pun memperingatinya sebagai Hari Hangeul.
Meskipun Hangeul ini terlihat seperti tulisan ideografik atau tulisan dalam bentuk ‘simbol’ seperti aksara Tionghoa, namun Hangeul adalah abjad fonetik atau alfabet karena tiap hurufnya merupakan lambang vokal dan konsonan yang berbeda-beda. Alfabet Hangeul terdiri dari 24 huruf yang terdiri dari 14 huruf konsonan dasar dan 10 huruf vokal dasar yang kemudian dikenbangkan lagi menjadi konsonan rangkap dan vokal rangkap.
Sekedar informasi, Suku Cia-Cia di Sulawesi Tenggara, Indonesia bahkan menerima Hangeul untuk menjadi sistem tulisan dari Bahasa Cia-Cia pada tahun 2009 lalu.
Awal mula dari hal ini adalah penutur bahasa daerah minoritas di sana tidak memiliki sistem penulisan yang bisa mengabadikan pelafalan bahasa mereka sendiri. Wali Kota Baubau kemudian berupaya mencari aksara yang cocok dengan Bahasa Cia-Cia. Akhirnya, pemerintah Kota Baubau bekerjasama dengan Hunminjeongeum Research Institute dari Korea Selatan untuk membuat naskah bahasa Cia-Cia dengan alfabet Hangeul sehingga bahasa tersebut lestari hingga kini.
Per Juni tahun ini, King Sejong Institute telah memiliki 180 lembaga serupa di 60 negara di dunia termasuk Indonesia, yangmana ada sekitar 60.000 murid yang mempelajari bahasa dan budaya Korea di sana.
Lee Min Ho sendiri telah selesai menjalani wajib militer pada April tahun ini. Sebelum debut resmi pada 10 Mei 2006 lewat drama "Secret Campus", Lee Min Ho memulai karir akting sebagai pemain tambahan dengan peran-peran kecil. Karirnya memuncak ketika ia berperan sebagai Goo Jun Pyo dalam drama "Boys Before Flower" pada 2009 silam. Saat itu, dia berhasil menyabet penghargaan Aktor Pendatang Baru Terbaik dalam Baeksang Arts Awards ke-45 maupun KBS Drama Awards tahun 2009.
Selain "Boys Before Flower" yang begitu fenomenal, aktor kelahiran 22 Juni 1987 ini juga pernah membintangi sejumlah drama yang populer seperti "City Hunter", "The Heirs", dan "The Legend Of The Blue Sea".
Tahun 2015, ia memulai debutnya dalam film layar lebar bertajuk "Gangnam Blues" dan berhasil menyabet penghargaan Aktor Pendatang Baru Terbaik dalam Grand Bell Awards ke-52. Tak hanya berakting, Lee Min Ho juga tercatat memiliki dua album yakni "My Everything" (2013) dan "Song For You" (2014).
Lee Min Ho sendiri pernah mengunjungi Minoz (sebutan fans Lee Min Ho) di Indonesia dalam sebuah acara jumpa fans bertajuk "First Love With Indonesia" di JCC Plenary Hall, Jakarta 2013 silam. (Lin)
(wd)
