Hard News

548 Desa di Selatan Pulau Jawa Jadi Sasaran Program Destana BNPB

Jateng & DIY

3 Juli 2019 12:10 WIB

Ilustrasi.


SOLO, solotrust.com - Sebanyak 548 desa dari 24 kabupaten/kota di sepanjang kawasan pesisir selatan Pulau Jawa, mulai Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur hingga Anyer, Kabupaten Serang, Provinsi Banten menjadi sasaran program Ekspedisi Desa Tangguh Bencana (Destana) 2019, yang akan dilaksanakan pada bulan Juli hingga Agustus 2019 mendatang.



Baca juga: Selatan Jawa 4 Kali Diguncang Gempa, BMKG: Gempa Ini Seolah Menjadi Teka-Teki

Hal itu diungkapkan oleh Direktorat Pemberdayaan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Lilik Kurniawan, di sela acara rapat koordinasi Bimbingan Teknis dan Finalisasi Rencana Pelaksanaan Ketangguhan Masyarakat, Ekspedisi Desa Tangguh Bencana (Destana) Tahun 2019, di Hotel Novotel, Jalan Slamet Riyadi, Surakarta pada Selasa (2/7/2019).

Hingga tahun 2019 ini, menurut Lilik Kurniawn, pihak BNPB telah memetakan sebanyak 584 desa sebagai desa tangguh bencana, dengan berbagai ancaman potensi rawan bencana, khususnya tsunami.

"Dalam hal ini BNPB sudah memetakan, ada 584 desa di sepanjang kawasan pesisir Pulau Jawa, mulai dari Banyuwangi hingga Serang, Banten. Itu merupakan desa yang rawan akan ancaman potensi bencana, khususnya tsunami," ungkap Lilik menjelaskan kepada wartawan di sela acara rapat tersebut.

Lebih lanjut, Lilik Kurniawan mengatakan, Ekspedisi Destana 2019 merupakan langkah nyata sebagai salah satu bentuk dukungan BNPB kepada daerah dalam menguatkan kapasitas masyarakat dan desa-desa, dalam menghadapi bencana tsunami dengan melibatkan berbagai pihak, yang akan terbagi menjadi 4 segmen dengan sejumlah personil pendukung.

“Bukan sekedar ceremonial, Ekspedisi Destana 2019, merupakan  Show of Force kita untuk melindungi masyarakat di daerah rawan tsunami di sepanjang pesisir pantai selatan Pulau Jawa, dimulai dari Banyuwangi, Jawa Timur dan berakhir di Serang, Banten. Dari ekspedisi daerah ke daerah tersebut kita bukan hanya lewat atau sekedar jalan, akan tetapi  berkemah di setiap daerah yang akan kita singgahi, yaitu sebanyak 29 titik.” Jelasnya.

Lilik menambahkan, Ekspedisi Destana rencananya akan dibagi menjadi 4 segmen, yaitu segmen Jawa Timur, Jawa Tengah-DIY, Jawa Barat dan Banten.

Baca juga: Kominfo Uji Coba Radio Komunikasi Kebencanaan Selama Sebulan

“1 segmen akan melibatkan 200 orang, yang terdiri dari pemerintah pusat melalui kementerian terkait, kemudian kita mengajak para akademisi, para pakar hingga para lembaga usaha atau perusahaan yang peduli akan hal ini. Kita juga melibatkan para relawan - relawan penanggulangan bencana dan mengajak pihak media sebagai literasi untuk menyampaikan informasi yang terarah sesuai tujuan kita," paparnya. (Kc)

(wd)