Hard News

BNN Jateng Kampanye Milenial Sehat Tanpa Narkoba untuk HANI

Jateng & DIY

1 Juli 2019 12:02 WIB

Kegiatan Kampanye Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2019, di CFD Plaza Sriwedari Solo, Minggu (30/6/2019) pagi.

SOLO, solotrust.com – Arena Plaza Sriwedari Car Free Day Solo dimanfaatkan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) untuk mengkampanyekan stop penyalahgunaan narkoba. Tema yang diusung dalam kegiatan pada Minggu (30/6/2019) pagi ini adalah Milenial Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas.

Baca juga: 7 Pengedar dan Pemakai Narkoba Dibekuk Polisi



Kepala BNN Provinsi Jateng, Brigjen Pol Benny Gunawan mengatakan, acara tersebut digelar untuk memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2019 yang jatuh pada 26 Juni, tujuannya untuk mengedukasi masyarakat luas tentang bahaya narkoba yang mengintai.

”Jangan sampai keluarga kita, teman kita, dan lingkungan di sekitar kita terpapar penyalahgunaan narkoba, karena berawal dari coba-coba lama kelamaan akan kecanduan,” ujar Benny kepada wartawan di sela kegiatan.

Benny memaparkan, tingkat kasus narkoba di Kota Solo merupakan salah satu yang terbesar setelah Semarang. Di Jawa Tengah, dalam kurun waktu bulan Januari hingga Juni 2019, BNN berhasil menyeret 15 pelaku penyalahgunaan narkoba dengan barang bukti lebih dari 5 kilogram, jenisnya sabu dan ekstasi. Melalui campaign ini BNN berharap masyarakat turut berperan dalam memerangi bahaya narkoba di masyarakat.

Bahkan, belum lama ini ia mengungkap modus baru di Jateng penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu seberat 250 gram dengan dimasukkan ke dalam anus, pelaku yang merupakan kurir narkoba ditangkap  di Bandara Ahmad Yani Semarang dari penerbangan Batam.

”Kita selamatkan generasi penerus bangsa dari bahaya narkoba,” ujar dia.

Salah seorang warga pengunjung CFD, Cynthia Kiki (25) warga Jaten, Karanganyar mengaku senang dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, karena dirinya mengaku sedih ketika melihat berita generasi muda banyak yang terpapar narkoba, sehingga dengan adanya kegiatan seperti ini diharapkan para orang tua, keluarga, teman-teman menjadi mawas diri terhadap narkoba.

Baca juga: BNNK : Solo Sebagai Pintu Masuk Peredaran Narkoba di Soloraya

”Ya sedih kalau dengar di pemberitaan tentang kasus narkoba, dengan ini diharapkan kita sesama anak bangsa saling menjaga dari bahaya narkoba,” ujar Kiki

(wd)