Hard News

Lembaga Penyiaran Harus Berupaya Mengangkat Budaya dan Kearifan Lokal

Jateng & DIY

21 Juni 2019 10:25 WIB

Ilustrasi. (dok. pixabay)

SOLO, solotrust.com - Lembaga penyiaran maupun media massa, khususnya di Jawa Tengah diharapkan lebih memberi perhatian untuk mengangkat guna menguatkan budaya serta kearifan lokal di tengah era disrupsi digital saat ini.

Hal itu ditegaskan Komisioner Bidang Kelembagaan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Jawa Tengah, Isdiyanto saat menghadiri acara Media Gathering yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi Dan Informatika (Dinkominfo)  Provinsi Jawa Tengah, di Goela Klapa Resto, Solo Kamis (20/6/2019).



"Disrupsi digital yang saat ini sedemikian dahsyat, muaranya disrupsi digital itu akan meluluh lantakkan budaya - budaya dan kearifan lokal yang ada di tengah - tengah masyarakat kita. Sehingga masyarakat kita ini kian mengalami gejala - gejala yang semakin tidak mengenali budayanya sendiri dan cenderung mengenali budaya asing. Contohnya masyarakat kita yang tadinya ramah tetapi saat ini ada kecenderungan radikal. Ini adalah imbas dari disrupsi digital," tuturnya.

Menyikapi problema itu, KPID Provinsi Jawa Tengah tengah berupaya untuk mengoptimalkan lembaga penyiaran dan media massa yang ada di daerah untuk menyepakati upaya penguatan kearifan budaya lokal di tengah era disrubsi digital saat ini.

"Kita harus berupaya mengoptimalkan lembaga penyiaran atau media massa baik radio maupun televisi yang ada di daerah. Karenanya dengan memanfaatkan Hari Penyiaran Nasional ini, kita menyepakati betul untuk mengangkat tema penguatan kearifan lokal di era disrubsi digital. Dan inilah yang kita tungu - tunggu. Andai kata Hari Penyiaran Nasional ini terjadi setiap harinya, maka kita akan meyakini bahwa budaya dan kearifan lokal kita akan kembali tumbuh dan karakter masyarakat kita akan tertata kembali menjadi karakter yang berjati diri daerah atau pun nasional, bukan lagi karakter yang berjati diri asing. Dan ini harus menjadi sebuah gerakan bersama," tandas Isdiyanto menegaskan. (Kc)

(wd)