SOLO, solotrust.com – Polisi memburu pelaku kasus pembakaran Mobil KIA Picanto bernomor polisi B 1783 VFP milik Rizza Widho Laksono (27) oleh oknum tidak bertanggungjawab. Kapolsek Laweyan Kompol Ari Sumarwono mengamankan barang bukti berupa jeriken dan langsung memburu pelaku.
Kejadian pembakaran mobil terjadi di RT 3 RW 14, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo Rabu (19/6/2019) pagi saat mobil terparkir di depan rumah, diduga mobil tersebut dibakar menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM). Selain mengamankan sejumlah barang bukti, Polisi juga memeriksa mengumpulkan para saksi untuk dimintai keterangan.
”Kita masih lidik kepada pelaku, gabungan serse dan intel, di Polsek kita sudah gelar hasil olah TKP, biar mudah terungkap pelakunya. Sementara barang bukti yang berhasil kami amankan alat untuk membakar berupa jeriken yang digunakan pelaku membawa bensin untuk membakar mobil. Kita cari sebanyak-banyaknya saksi, anggota saya sebar di lapangan” jelas Kapolsek kepada solotrustcom
Hingga saat ini, Kompol Ari Sumarwono belum bisa memastikan motif pelaku karena masih dalam tahap penyelidikan.
”Saya belum bisa sampaikan, kami sedang mengumpulkan petunjuk di TKP maupun luar TKP,” ujar dia
Sementara itu, menurut keterangan salah seorang saksi bernama Retno Ari Setyowati (40), ada salah satu warga yang melihat kejadian tersebut pukul 03.30 WIB usai melakukan salat tahajud.
”Pukul 03.30 WIB ada tetangga yang mau salat tahajud, lalu mendengar suara pintu mobil seperti mau dibuka, awalnya dikira suami saya, ternyata sudah ada api yang membesar,” tutur dia.
Setelah itu, warga buru-buru memberitahu suami Retno yang merupakan driver dari mobil yang dibakar tersebut. Kemudian warga bersama-sama memadamkan api dari mobil tersebut dengan alat seadanya, dan api pun berhasil dipadamkan.
Sedangkan pemilik mobil Rizza (27) menduga aksi pembakaran itu sengaja dilakukan karena ada jeriken bensin yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian. Ia pun meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus yang merugikan dirinya ini.
”Sengaja dibakar, ada jerikan bensin berukuran 5 liter yang ditinggalkan,” ungkap dia. (adr)
(wd)
