SOLO, solotrust.com - Program Hari Kuliner Nasional (Harkulnas) Go-Food yang diadakan dari 15 April hingga 5 Mei 2019 mencatat peningkatan positif pada total dan pertumbuhan nilai transaksi pada outlet mitra merchant Go-Food, rata-rata transaksi mitra merchant, serta penghasilan mitra driver.

VP Marketing Go-Food, Aristo Kristandyo, memaparkan total dan pertumbuhan nilai transaksi pada outlet mitra merchant Go-Food meningkat 42%, rata-rata transaksi mitra merchant Go-Food meningkat 21%, dan penghasilan mitra driver dari pesanan Go-Food bertambah 8,5% dibanding periode yang sama di minggu sebelumnya.

Harkulnas Go-Food adalah program promo sebagai bentuk apresiasi kepada segitiga ekosistem Go-Food yaitu mitra merchant, driver, dan pelanggan setia. Ini merupakan tahun kedua Go-Food melalui platformnya mengajak jutaan masyarakat menemukan rekomendasi kuliner ternikmat di seluruh Indonesia lewat Harkulnas Go-Food 2019.

"Lewat program ini, kami dapat meningkatkan rata-rata transaksi mitra merchant GO-FOOD sebesar 21%, serta penghasilan mitra driver dari pesanan GO-FOOD bertambah sebesar 8,5% dibandingkan periode yang sama di minggu sebelumnya," tuturnya, Rabu (29/5/2019).

Go-Food bekerja sama dengan lebih dari 300.000 mitra merchant di Indonesia dimana 96% nya adalah mitra UMKM untuk memberikan pilihan kuliner yang bisa dinikmati masyarakat Indonesia. Program Harkulnas Go-Food kali ini periodenya lebih ekstensif dan cakupan 16 kota lebih banyak dari tahun 2018.

"Banyak masyarakat yang dapat merasakan kemudahan dalam berwisata kuliner online yang mana ini juga akan berbanding lurus dengan peningkatan volume transaksi, sehingga skala bisnis usaha UMKM kuliner Indonesia pun ikut terus berkembang," paparnya.

Program Harkulnas Go-Food 2019 yang dapat dinikmati di lokasi Go-Food Festival, salah satunya di The Park Mall Solo Baru, juga mencatat peningkatan signifikan. Total pertumbuhan dan nilai transaksi di outlet Go-Food Festival meningkat 34% dimana transaksi yang dipesan secara online via Go-Food meningkat 123%.

Aristo menambahkan, berdasarkan hasil riset Lembaga Demografi FEB UI (LD FEB UI) baru-baru ini, Go-Food juga memberikan kontribusi signifikan pada perekonomian Indonesia sebesar Rp 18 triliun. Pencapaian itu salah satunya lewat berbagai macam program dan penawaran yang rutin diadakan seperti Harkulnas Go-Food 2019.

"Kami harap platform yang kami sediakan untuk semua pihak yang tergabung dalam ekosistem kami tidak hanya didukung dan dipermudah, namun juga memberikan dampak sosial dan ekonomi yang positif, sesuai dengan pilar utama kami di Gojek,” tutupnya. (Rum)

(wd)