Entertainment

Kopassus Akan Latihan Combat Medic

TNI / Polri

31 Mei 2019 14:00 WIB

Kopassus.

JAKARTA - Pasukan elite TNI Angkatan Darat, Komando Pasukan Khusus (Kopassus) akan latihan bersama dengan pasukan Amerika Serikat pada 2020.

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu memastikan hal tersebut setelah bertemu dengan Pelaksana Tugas Sekretaris Menteri Pertahanan Amerika atau Acting Secretary of Defence of USA, H.E. Patrick Michael Shanahan di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis (30/5/2019).



Menurut Ryamizard, latihan bersama yang dilakukan oleh Kopassus dengan tentara AS itu terkait "Combat Medic". Latihan ini, kata dia, merupakan mekanisme bagaimana memberikan pertolongan pertama dan perawatan trauma garis depan di medan tempur dengan ketiadaan dokter yang siap sedia

"Rehab medic kita akan ikut caranya Amerika. Di Amerika itu kalau ada prajurit yang buntung kakinya, masih bisa lari-lari. Setelah balik lagi ke batalyon tempur, ke ranger ikut perang lagi walaupun kakinya buntung," kata Ryamizard. "Di sini enggak, begitu ditembak, diajarin jahit, ngapain juga. Enggak ada lagi itu. Tentara semangat prajuritnya harus dipelihara. Jangan melempem."

Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayor Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa mengatakan kerja sama latihan dengan pasukan Amerika Serikat dimulai pada 2020.

"Latihan bersama ini merupakan kemajuan luar biasa. Realisasinya tahun depan, mereka menawarkan ke kita materi apa, kita minta combat medic," katanya.

Jenderal bintang dua ini menjelaskan, combat medic dipilih dalam latihan bersama nanti karena memberikan kemampuan untuk melakukan bedah jika ada personel yang mengalami luka tembak.

"Kita minta combat medic. Itu menjadi atensi untuk keselamatan personel kalau kena tembak. Mereka alatnya lengkap. Jadi seorang sersan bukan dokter, bisa melakukan operasi bedah untuk luka tembak, yang penting bisa bertahan tiga hari nyawa itu sampai ketemu rumah sakit yang besar," kata Nyoman Cantiasa.

Rencananya latihan bersama ini akan dilakukan di Indonesia. Selanjutnya, dilakukan di Amerika Serikat. #teras.id

()