BOYOLALI, solotrust.com- Mendekati arus mudik Lebaran 2019 ini, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) IV Jateng dan DIY mulai mengoptimalkan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) hingga menambah 25 persen untuk wilayah Soloraya.

General Manager Marketing Operation Region IV Jateng & DIY, Iin Febrian mengatakan, peningkatan BBM Gasoline yaitu Premium dan Perta Series, dari 2.343 kiloliter (KL) menjadi 2.935 KL.  Sedangkan untuk Gasoil (Biosolar dan Dex series) berdasarkan pengalaman akan mengalami penurunan -21 persen dari normalnya 999 KL menjadi 790 KL.

"Stok BBM saat ini juga sangat baik. Kapasitas produk di tangki di TBBM mampu untuk memenuhi kebutuhan berkisar 12 sampai 14 hari per produk.  Apalagi didukung pleh jalur perpipaan dari kilang (suplai BBM ke TBBM).  Permintaan selama Ramadhan dan Idul Fitri kita sudah siap,"katanya kepada wartawan, Kamis(23/5/2019) sore kemarin.

Dia mengatakan, TBBM Boyolali ini disuplai dari kilang di Cilacap melalui jalur perpipaan, sehingga dapat kontinyu setiap hari. Kendati demikian, ia sudah berupaya menaikkan suplai ke SPBU di kisaran 20 persen.

"Ada 842 SPBU di wilayah Jateng dan DIY, kita full kan stoknya. Sehingga per SPBU bisa cover kebutuhan untuk rata-rata tiga hari ke depan. Sedangkan untuk memenuhi permintaan BBM di sepanjang jalan tol wilayah Jawa Tengah, disiagakan 15 titik fasilitas alternatif pengisian BBM,"kata dia.

Dalam hal ini, Pertamina telah menggunakan SPBU non permanen yaitu Modular dan Modular Kompak yang dilengkapi dengan tangki dan dispenser sehingga mempersingkat waktu pengisian BBM di Rest Area.

"Sebanyak 15 Kios Pertamina Siaga pada tahun ini terdiri dari 7 titik Kios Modular Kompak, 2 titik kios Modular, 5 titik kios Mobile Dispenser dan 2 titik kios kemasan,"pungkasnya. (Jaka)

(wd)