Hard News

Indonesia Bersyukur Jokowi – Amin Menang, Warga Solo Gelar Umbul Donga 1001 Tumpeng

Jateng & DIY

21 Mei 2019 22:55 WIB

Jumpa Pers Umbul Donga 1001 Tumpeng di VR Cafe, Purwosari, Laweyan, Solo, Selasa (21/5/2019)

SOLO, solotrust.com – Sebagai wujud syukur kemenangan pasangan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin dalam Pemilihan Presiden 2019 berdasarkan hasil penghitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Warga Solo menggelar Umbul Donga 1001 Tumpeng yang diselenggarakan di Pendaphi Gede Balai Kota Surakarta, pada Kamis (23/5/2019) mendatang.

Dalam hasil rekapitulasi keseluruhan yang diumumkan KPU, Petahana Jokowi – Amin berhasil unggul 55,50 persen suara dari penantang Prabowo – Sandiaga Uno yang memperoleh hanya 44,50 persen suara. Ketua Panitia Harry Prasetyo menjelaskan, kegiatan tersebut tak terbatas masyarakat pendukung Jokowi – Ma’ruf Amin. Pendukung Prabowo Subianto – Sandiaga Uno pun dipersilakan untuk hadir karena tumpeng tersebut menjadi doa bersama untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia, karena telah bersama-sama menjalankan pesta demokrasi ini dengan lancar.



”Tumpeng Jawa itu memiliki makna rasa syukur dan kesederhanaan, segala apa yang kita peroleh. Kemenangan pak Jokowi ini juga karena kemurahan dan anugerah campur tangan Tuhan Yang Maha Esa, oleh karena itu Indonesia harus beryukur atas terselengaranya pesta demokrasi serta terpilihnya presiden dan wakil presiden periode 2019-2024,” ujar Harry dalam jumpa pers di VR Cafe, Purwosari, Laweyan, Solo, Selasa (21/5/2019) sore.

Umbul donga 1001 tumpeng bakal diawali dengan kirab tumpeng mengelilingi Kompleks Balai Kota Surakarta. Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo didaulat mewakili Warga Solo yang membawa tumpeng utama didampingi tokoh agama dan tokoh masyarakat Solo dalam prosesi kirab. Kemudian, sesampainya di Pendaphi Gede, tumpeng itu bakal didoakan secara bersama oleh pemuka lintas agama, selanjutnya ribuan tumpeng yang disediakan dalam wadah pincuk akan disantap secara kembul bujono atau makan bersama-sama antara pejabat pemerintahan, Muspida Kota Surakarta bersama warga Solo.

”Nanti juga ditampilkan tari-tarian, pembacaan narasi, diakhir acara juga diisi dengan tausiyah untuk umat Muslim,” kata dia.

Harry berharap dengan kembul bujono dan umbul donga 1001 tumpeng ini dapat kembali merekatkan keharmonisan dan keakraban antar warga yang kini tengah terkotak-kotak karena berbeda pandangan dalam politik. Selain itu, seluruh elemen masyarakat diharapkan untuk bergotong-royong mendukung program-program pembangunan Presiden dan Wakil presiden terpilih demi kemajuan bangsa dan negara Indonesia ke depannya.

”Semangat gotong royong itu sudah menjadi trade mark bagi bangsa Indonesia yang tidak dimiliki bangsa lain. Kita harus bersama-sama merawatnya,” pungkas dia. (adr)

(wd)