Pend & Budaya

40 Pejabat Baru UNS Dilantik

Pend & Budaya

23 Mei 2019 12:10 WIB

Pelantikan dan pengambilan sumpah Dekan baru UNS di Auditorium GPH Haryo Mataram, Jumat (10/5/2019) lalu.

SOLO, solotrust.com – Sebanyak 40 pejabat baru di lingkungan kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta resmi dilantik oleh Rektor Prof. Jamal Wiwoho. Para pejabat baru tersebut terdiri dari Ketua dan Sekretaris Lembaga, Direktur dan Wakil Direktur Program Pascasarjana serta Wakil Dekan. Pelantikan berlangsung di Auditorium GPH Haryo Mataram UNS, Kentingan, Jebres, pada Senin (20/5/2019).

Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho meminta kepada 40 pejabat yang baru dilantik agar melakukan inovasi di setiap bidang agar UNS semakin maju kedepannya berpijak pada program 5 pilar yang telah ia canangkan.



"Saya minta agar para pejabat baru bisa langsung masuk dan melakukan perbaikan di sana-sini," ujar Jamal kepadda wartawan.

Dijelaskan Jamal, pilar pertama adalah untuk mewujudkan akselesarasi profesionalisme dan kesejahteraan SDM (Sumber Daya Manusia). Pilar Kedua adalah akselerasi publikasi dan inovasi, seperti LPPM ditargetkan agar bisa menggawangi perkembangan penelitian dan pengabdian masyarakat serta melakukan publikasi, hilirisasi dan komersialisasi. Sedangkan pilar ketiga yaitu, akselerasi re-orientasi sistem pembelajaran yang sejalan dengan era revolusi industri  4.0.

"UNS harus bisa bersaing di era revolusi industri 4.0 ini. Tentunya akreditasi harus terus ditingkatkan, tidak lagi ada akreditas C dan B, melainkan harus A," tegasnya.

Jamal menambahkan, pilar keempat adalah pengembangan institusi dan penguatan literasi, serta pilar kelima optimalisasi bidang hukum, kerjasama dan birokrasi. Tak lupa, Jamal mengucapkan terima kasih kepada pejabat lama periode 2015-2019 yang telah mengabdikan diri untuk UNS karena berkat kerja keras mereka, UNS dapat berkembang seperti sekarang ini.

“Saya berharap para pejabat baru ini bisa beradaptasi dengan dinamika yang ada. Dan tentunya 1 hingga 2 bulan ke depan segera membuat rancangan bisnis dan anggaran untuk tahun 2020 termasuk di dalamnya membuat rancangan RPJP (Rencana Pembangunan Jangka Panjang) 2019-2023. Dan tentunya rancangan tersebut harus selaras dengan visi misi dekan," katanya. (adr)

(wd)