SOLO, solotrust.com - Kota Solo patut berbangga menjadi pilot project pengerjaan Eco Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan (P

Kepala Pusjatan Balitbang Kementerian PUPR  Deded Permadi Sjamsudin, Eco JPO mengusung konsep berkelanjutan yang mencakup aspek sosial, ekonomi dan lingkungan. Konsep keberlanjutan dari ketiga aspek tersebut terlihat dari desain yang menarik dengan memperhatikan kearifan lokal, fasilitas di dalamnya juga memperhatikan isu gender perbedaan jenis kelamin, usia, dan penyandang disabilitas.

“JPO ini memiliki total panjang bentang 29 meter dan lebar 10 meter. Kami juga dilengkapi dengan ubin pemandu bagi tuna netra, pagar pengaman, instalasi panel tenaga surya solarcell, charger station, taman, tempat duduk dan dilengkapi ornamen yang artistik," papar dia.

Sementara itu, Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo mengatakan, Eco JPO tersebut diberi nama “Eco JPO Gladhag Panti Husada Surakarta". Gladhag memiliki makna jembatan (Bahasa Jawa) sedangkan Panti Husada memiliki makna tempat atau rumah untuk kesembuhan.

"Diharapkan Eco JPO ini  memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar khususnya baik masyarakat yang akan menyeberang yang berasal dari atau akan menuju rumah sakit, halte, dan tujuan lainnya," ujar Rudy. (adr)

(wd)