Serba serbi

Tips Penting Saat Mudik, Nomer 5 Sering Kali Dilupakan

Tips & Trik

13 Mei 2019 03:11 WIB

Ilustrasi.

JAKARTA - Libur cuti bersama Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri biasanya dimanfaatkan untuk mudik. Para pemudik sudah memesan tiket sejak jauh hari dan memilih moda transportasi yang cocok demi kenyamanan selama perjalanan.

Kendati cuti bersama Lebaran masih sekitar tiga pekan lagi, ada beberapa hal sederhana saat mudik yang kerap terlupa atau dianggap sepele. Berikut 5 tips agar tidak mengabaikan hal simpel itu demi kenyamanan selama perjalanan mudik.



 

1. Persiapan mental dan stamina

Biasanya para pekerja akan mengejar target penyelesaian seluruh pekerjaannya sebelum berangkat mudik. Kondisi ini membuat fisik dan mental mereka terkuras sebelum menempuh perjalanan ke kampung halaman. Sebab itu, perlu diperhatikan kondisi stamina dan psikis agar tidak kelelahan dan malah jatuh sakit di perjalanan atau tempat tujuan.

 

2. Barang bawaan

Pertimbangkan barang apa saja yang hendak dibawa mudik. Sebab, mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi tentu berbeda barang bawannya dengan mudik menggunakan angkutan umum. Pastikan membawa barang sesuai kebutuhan supaya tidak menyulitkan selama perjalanan.

 

3. Kondisi Kendaraan

Bila menggunakan kendaraan pribadi pastikan kelayakannya. Cek ulang kondisi rem, mesin, karburator, dan lain-lain. Selain demi keselamatan, berkendara saat mudik rentan mengalami gangguan di perjalanan, misalnya macet karena padatnya arus mudik dan memahami kondisi penumpang yang membawa anak kecil atau lansia.

 

4. Perbekalan

Kebutuhan makanan dan minuman tidak bisa dianggap sepele. Meski dalam kondisi puasa, sebaiknya selalu siapkan makanan dan minuman sebelum berangkat mudik. dimulai. Tak jarang dalam momentum arus mudik harga makanan atau minuman yang dibeli saat perjalanan bisa lebih mahal.

 

5. Membawa uang tambahan

Mempersiapkan uang tambahan dalam perjalanan mudik tidaklah berlebihan. Musababnya, tak ada siapapun yang tahu apa yang bakal terjadi selama dalam perjalanan. Uang tambahan itu bisa digunakan saat keadaan darurat atau saat alat transaksi non-tunai mengalami gangguan. Perlu diingat uang tambahan ini bukan berarti dapat digunakan untuk urusan yang tidak mendesak. #teras.id

(wd)