Ekonomi & Bisnis

Bayar Tol Tak Lagi Tunai, PT Solo Ngawi Jaya Sosialisasikan Kartu UNIK

Ekonomi & Bisnis

19 November 2017 21:25 WIB

(Solotrust.com/Arum)

SOLO, solotrust.com - PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) selaku pemegang konsesi ruas jalan tol Solo-Ngawi memastikan tol akan dibuka pertama kali pada Januari 2018. Selain mengebut pekerjaan konstruksi agar selesai pada Desember 2017, PT SNJ juga mensosialisasikan sistem pembayaran nontunai dengan kartu uang elektronik (UNIK) atau e-toll card di seluruh gerbang tol (GT). Tiap GT dengan palang pintu buka tutup otomatis tersebut sudah dilengkapi mesin Electronic Data Capture (EDC) untuk pembayaran e-toll.
 
Hal itu sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 16/PRT/M/2017 tentang Transaksi Tol Nontunai sepenuhnya di seluruh Jalan Tol mulai 31 Oktober 2017. Imam Zarkasih, selaku Manager Operasional PT SNJ, mengatakan pihaknya menggandeng enam perbankan untuk transaksi non-tunai, yakni Bank Jateng, BNI, Bank Mandiri, BTN, BRI dan BCA.
 
"Kami berkoordinasi dengan pihak bank terkait jumlah kartu yang beredar. Perkiraan mencapai 9000 kartu sesuai prediksi jumlah kendaraan yang melintas per hari saat tol dibuka. Namun realisasinya seperti apa dan berapa akan dikaji lagi lalu disesuaikan," ujar Imam di sela kegiatan sosialisasi di Car Free Day (CFD), Minggu (18/11). 
 
Teknisnya, masyarakat tidak perlu turun dari kendaraan. Di pintu masuk tinggal menempelkan kartu e-toll ke mesin EDC untuk merekam kendaraan dari golongan berapa dan masuk dari gerbang mana. Lalu menempelkan kartu lagi di pintu keluar sehingga nominal biaya bisa diketahui dan otomatis terpotong saldonya.
 
Direktur Keuangan PT SNJ, Yudhi Mahyudin menambahkan, untuk tol ruas Solo-Ngawi diberlakukan sistem tertutup. "Diberlakukan sistem tertutup dengan pertimbangan ini kan jaraknya jauh sekali. Jadi supaya lebih berkeadilan saja. Jadi kalau jaraknya pendek, bayar tarifnya lebih murah, kalau tarif sama rata, nanti jatuhnya mahal," ujarnya.
 
Kegiatan Sosialisasi Kartu UNIK (uang elektronik) tersebut dihadiri Kepala Kantor Perwakilan BI Solo Bandoe Widiarto dan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo Laksono Dwionggo . Serta dilakukan simulasi dan pembagian kartu UNIK kepada masyarakat. "Adanya kartu ini sangat membantu dan mempermudah masyarakat kita pergi kemana-mana lewat tol," kata Ardi, salah seorang warga Solo yang mendapat Kartu Unik. (Arum-A)

(Redaksi Solotrust)