Hard News

Pembinaan Wasbang: Pemuda dan Pancasila di Era Milenial

Jateng & DIY

6 Mei 2019 16:32 WIB

Dandim 0725/Sragen Letkol Kav Luluk Setyanto menjadi pembicara dalam kegiatan Wawasan Kebangsaan.

SRAGEN, solotrust.com- Pembinaan Wawasan Kebangsaan Kodim 0725/Sragen digelar dalam rangka latihan gabungan Pramuka Penegak se- Singensumonar (Gesi,Tangen,Sukodono,Mondokan dan Jenar), Sabtu (4/5/2019), di Aula lantai 2 SMA N1 Sukodono.  

Dengan mengangkat tema "Melalui kegiatan pembinaan wawasan kebangsaan Ta 2019,TNI AD siap membina dan membentuk masyarakat yang berkarakter dan berwawasan kebangsaan guna menumbuhkan rasa cinta tanah air dan mempererat ke-Bhineka Tunggal Ika-an dalam menjaga keutuhan negara kesatuan republik Indonesia"  kegiatan yang diselenggarakan Kodim 0725/Sragen ini dikuti ± 130 orang.



Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0725/Sragen Letkol Kav Luluk Setyanto, Danramil 13/Sukodono Kapten Arm Budiyanto, dan beberapa tokoh lainnya.

Dandim Sragen mengucapkan terima kasih atas penyambutan dari pembina pramuka SMA N1 Sukodono yang telah menyiapkan tempat dan sarana prasaran sehingga kegiatan pembekalan wawasan kebangsaan yang diselenggarakan oleh Kodim 0725/Sragen untuk pramuka penegak se- Singensumonar dapat terselenggara dengan baik dan lancar.

“Generasi Milenial adalah generasi yang berpendidikan, kreatif dan optimis serta percaya diri karena suatu saat akan dituntut untuk berpendapat dan menyampaiakan ide dimulai dari saat ini.” Ucapnya.

Dandim menambahkan, Pancasila harus direfleksikan dan diimplementasikan secara nyata oleh semua masyarakat bangsa Indonesia tanpa terkecuali. Pancasila apabila dimaknai secara mendalam tentu bisa membawa Indonesia menuju cita-cita kemerdekaan yang dahulu telah ditanamkan dalam setiap benak anak bangsa.

"Seluruh masyarakat bangsa Indonesia memiliki tanggung jawab penuh dalam menjaga dan melestarikan Pancasila serta nilai-nilai yang terkandung didalamnya dari pengaruh-pengaruh radikalisme dan sikap intoleran yang memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Semua elemen bangsa apapun itu suku, agama, etnis wajib mendukung dan berani bersuara menegakan Pancasila." ujar Dandim.

Di era milenial ini, penting sekali menyegarkan gagasan Pancasila agar sesuai dengan konteks zaman. Untuk membangun benteng ideologi yang kokoh, generasi muda perlu disasar dan dilibatkan secara massif dalam mengkampanyekan nilai-nilai Pancasila. Terlebih, mereka cenderung mudah terpapar dengan virus ekstrimisme dan radikalisme. Dalam hal ini, media teknologi informasi dan komunikasi dapat menjadi strategi yang cukup ampuh untuk mengenalkan nilai-nilai Pancasila secara lebih segar dan kontekstual.

“Peran generasi milenial akan sangat signifikan dalam menentukan perjalanan sejarah bangsa di masa mendatang. Maka, memahami dan membumikan Pancasila, adalah titik balik menuju kebangkitan kembali bangsa kita.“ pungkanya.

(wd)