BOYOLALI, solotrust.com- Untuk menyabut datangnya bulan Suci Ramadan, ratusan warga di lereng Gunung Merbabu, tepatnya di Dujuh Jetak, Desa Urut Sewu, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali melakukan kirab sepanjang 2 kilometer dengan membawa tumpeng dan gunungan yang dibuat dari hasil bumi, seperti wortel,tomat, terong,timun dan sawi menuju Umbul Jetak di desa setempat.

Sesampai di Umbul Jetak, tumpeng dan gunungan dari sayuran itu lalu di doakan oleh tokoh masyarakat desa setempat. Setelah didoakan tumpeng dibagikan kepada warga yang datang ke lokasi Umbul Jetak untuk di makan.

Kemudian untuk gunung sayuran setelah didoakan diperebutkan terhadap warga. Mereka meyakini sayuran atau makanan yang sudah didoakan di Umbul Jetak itu akan membawa kebaikan dalam keluarga.

Salah seorang pengunjung, Tini (30) warga setempat, mengaku, senang ikut acara tradisi sambut Ramadan. Menurut dia, tradisi ini perlu dilestarikan dan dibuat semenarik mungkin, sehingga dapat menarik para wisatawan untuk datang ke Umbul Jetak.

"Acara seperti ini bagus dan mungkin harus dibuat semarak mungkin ya. Sebab, mata air ini cukup bagus juga sih. Ya pokoknya buat karangtaruna di sini semangat terus," katanya saat ditemui solotrust.com di lokasi acara tradisi sambut Ramadan di Umbul Jetak, Minggu (5/4/2019).

Semantara itu, tokoh masyarakat Desa Urut Sewu, Hariyanto mengatakan, tradisi sambut Ramadan ini digelar setiap datang bulan Suci Ramadan atau acara menyucikan diri (padusan) dalam mengawali puasa.

"Ini untuk nguri-nguri budaya Jawa. Dan ini dilakukan setiap tahun. Kalau sponsornya anak anak muda karangtaruna dan didampingi dari dana desa. Ya, ini masih tahap pengembangan jadi belum bagus, tapi pengunjungnya sudah cukup lumayan banyak,"ujarnya. (Jaka)

(wd)