Serba serbi

Eterniskin Sasar Generasi Milenial Aware Kesehatan Kulit dan Kelamin

Serba serbi

29 April 2019 21:34 WIB

Founder Eterniskin dr. Andreas Widiansyah saat memberikan pemaparan kepada peserta diskusi.

SOLO, solotrust.com - Memeriahkan Hari Kartini 21 April, Eterniskin menggelar beragam kegiatan dengan misi menyadarkan generasi milenial peduli kesehatan kulit dan kelamin.

Keluarga besar Eterniskin melakukan jalan sehat, donor darah dan diskusi dengan materi seputar kesehatan kulit dan kelamin langsung dari Founder Eterniskin, dr. Andreas Widiansyah.



"Kegiatan ini sebagai bentuk rebranding Eterniskin yang dulunya bernama AA Skincare, dari survey yang kami lakukan, kami ingin menjangkau lebih banyak kalangan milenilal untuk mau merawat tubuh dan kulitnya," kata dr. Andreas saat ditemui solotrust.com di sela acara.

Menurut dr. Andreas, dengan basic spesialis perawatan dan pengobatan kulit dan kelamin, eterniskin menggunkan bahan-bahan natural untuk memberikan treatment bagi pasien dan diagnostic menggunakan teknologi yang tepat guna.

"Kami pastikan tim kami profesional untuk melayani client dengan sebaik mungkin," ujarnya.

Kata dia, prinsip dasar Eterniskin adalah kulit yang sehat. Segala macam tindakan dan controling dilakukan untuk membuat kulit pasien normal kembali, dan juga memberikan edukasi bagi masyarakat pentingnya memeriksakan kesehatan kulit dan kelamin.

"Contohnya, kulit berminyak kita pakai produk dan tindakan seperti apa untuk mengurangu minyal, kita controling, sehingga normal kembali, kalau kulit kering kita berikan serum atau produk untuk membuat kulit normal, maupun kasus seperti kulit kusam, flek dan lain sebagainya, kita tangani secara natural," bebernya.

Sejauh ini Eterniskin sudah membuka 6 cabang di wilayah, Kota Solo, Sukoharjo, Wonogiri dan Salatiga. Diharapkan upaya yang dilakukan Eterniskin melalui kegiatan sosialisasi dapat menggugah kesadaran masyarakat tentang kesehatan kulit. Sehingga tubuh, jiwa dan raga dapat balance, itulah yang dinamakan dengan sehat.

"Kemajuan teknologi akses yang mudah melalui handphone juga meningkatkan kesadaran masyarakat, masyarakat banyak yang mencari tahu tentang kesehatan kulit, oleh sebab itu kami juga tak henti-hentinya mengedukasi masyarakat, tidak hanya mengobati, agar masyarakat mau membawa diri untuk merawat dirinya," pungkas dia. (adr)

(wd)