KLATEN, solotrust.com - Lions Club Klaten Seruni Host 2019 menggelar Pagelaran Kethoprak Dwijo Manunggal Karsa di panggung terbuka RSPD Klaten, Kamis (25/4/2019), jam 19.00 WIB.

Presiden Lions Club Klaten, Nanik Herawati menerangkan, sebagai  pemerhati budaya dan seorang Lions sejati yang mencintai budaya daerah sebagai penopang kebudayaan nasional, pihaknya merasa ikut bertanggung jawab terhadap pelestarian dan pengembangan kesenian tradisional Jawa.

"Bangsa yang besar adalah bangsa yang mencintai budayanya. Karena itu, kami mengajak segenap pemerhati pudaya dan anggota Lions untuk mewujudkan kecintaan itu dengan mendukung dan memberikan support kepada Sanggar Seni Tradisi Omah Wayang Klaten," paparnya melalui siaran pers yang diterima solotrust.com, Jumat (26/4/2019).

Omah Wayang (OW) merupakan sanggar seni tradisi yang masih sederhana. Mereka telah melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat untuk melestarikan kebudayaan. Seperti mendidik dalang cilik, mengajarkan tari, mengajarkan kerajinan wayang, mengajarkan kerajinan pakaian tradisional, mengajarkan make-up tradisional, hingga mengajarkan karawitan, dan sindhen.

Dengan mendukung Sanggar OW dalam menyajikan pertunjukan Kethoprak, Lions Club Klaten, turut andil dalam pelestarian budaya tradisional terlebih dalam menghadapi arus modernitas dan perkembangan jaman.

"Melatih dan mengembangkan seni kethoprak untuk dapat eksis dan militan di tengah arus budaya modern ini, dan terus memperjuangkan keberadaan Seni Tradisi sebagai bagian integral dari kebudayaan Jawa," tuturnya.

Sanggar OW berawal dari komunitas anak-anak putus sekolah yang menempuh pendidikan kejar paket yang dihimpun untuk belajar seni tradisi. Berbagai penghargaan internasional telah diraih seperti ESD (Empowerment Sustanible Development) Global Awards di Okayama Jepang tahun 2017, dan tahun 2018 menjdi peserta pameran di Festival Janadriyah 33 di Arab Saudi. (Rum)

(wd)