Entertainment

Polri Terus Monitor Sel-Sel Teroris yang Tidur

TNI / Polri

22 April 2019 18:08 WIB

Ilustrasi.

JAKARTA, solotrust.com- Kepolisian Republik Indonesia terus melakukan monitoring terhadap sel-sel teroris yang tidur. Hal itu dilakukan jauh sebelum adanya serangan delapan bom di Sri Lanka, Minggu (21/4).

Melansir dari laman tribratanews, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan, monitoring dilakukan sejak penangkapan terduga teroris di Sibolga dan beberapa daerah lainnya beberapa waktu lalu. Kepolisian langsung melakukan profilling dan identifikasi terhadap sleeping sel lainnya yang ada di Indonesia.



Penguatan terhadap monitoring pun terus dilakukan baik dari seluruh Satgas Anti Terorisme dan Radikalisme di seluruh Polda, serta Densus 88 Anti-teror.

“Stakeholder terkait terus melakukan monitoring sleeping sel maupun di beberapa wilayah,” ujar Brigjen Pol. Dedi Prasetyo , Jakarta, Senin (22/4).

Untuk itu, ia meminta masyarakat Indonesia tetap tenang melihat kejadian di Sibolga. Polri akan terus mengantisipasi segala bentuk teroris.

“Percayakan kepada kepolisian yang sudah memiliki pengalaman puluhan tahun untuk melakukan antisipasi dan penegakkan hukum terhadap kelompok teroris yang ada di Indonesia,” tegas Brigjen Pol. Dedi Prasetyo.

Sebelumnya, delapan bom mengguncang tiga gereja, empat hotel, dan sebuah rumah di Sri Lanka, Minggu (21/4). Data korban jiwa hingga Senin (22/4) telah mencapai 215 orang. Lebih dari 400 orang lainnya terluka.

(wd)