Ekonomi & Bisnis

Pusat Grosir Solo: Omset Ngalah Demi Pemilu

Ekonomi & Bisnis

20 April 2019 01:08 WIB

Pusat Grosir Solo.

SOLO, solotrust.com - Meski para pedagang di Pusat Grosir Solo (PGS) libur dan menutup kios selama sehari penuh saat Pemilihan Umum (Pemilu) diadakan pada Rabu (17/4/2019), namun diyakini tidak terlalu berdampak pada omset.

Marketing Communication Manager PGS, S Yuswandari menerangkan, soal liburnya para pedagang merupakan aspirasi dari para pedagang sendiri yang ingin menggunakan hak pilihnya untuk menyukseskan Pemilu 2019. Sehingga pihaknya sudah mengumumkan melalui sosial media maupun pengeras suara di area perbelanjaan untuk tutup tanggal 17 April.



"Manajemen sebenarnya membebaskan, mau tutup atau buka tapi kebanyakan pedagang ingin tutup. Malah jadi kayak Lebaran. Selain itu juga terkait biaya operasional untuk pegawai menjadi tidak efektif, untuk itu diliburkan. Omset ngalah dulu buat pemilu," katanya saat ditemui solotrust.com di kantornya, Kamis (18/4/2019).

Menurutnya, apabila para pedagang buka kios setelah pencoblosan yaitu dari jam 1 siang sampai 5 sore, justru operasional menjadi kurang efektif. Karena biasanya mereka buka dari jam 10 pagi sampai jam 5 sore. Berdasarkan pengamatannya, omset diperoleh paling ramai justru rata-rata dari jam 11 sampai jam 1 siang.

"Transaksi di PGS rata rata tidak bisa dipastikan. Sekitar Rp 10 miliar - Rp 20 miliar untuk omset. Mungkin tidak seramai Klewer atau BTC tapi yang sudah punya langganan nyaman belanja di sini," ujarnya.

Berdasarkan pantauan solotrust.com, aktivitas PGS berjalan seperti biasa pada Kamis (18/4/2019) setelah Pemilu 2019 terlaksana. Para pedagang membuka kios dan melakukan aktivitas jual beli seperti biasa. Para pembeli juga berdatangan untuk berbelanja keperluan sandang. (Rum)

(wd)