Hard News

Klaim Unggul di Jateng, Relawan Jokowi Kumpul

Jateng & DIY

19 April 2019 07:08 WIB

Silaturahim perwakilan organisasi relawan paslon capres & cawapres 01.

SOLO, solotrust.com - Forum silaturahim relawan Jokowi-Ma'ruf Amin yang menamakan diri Solo Kompak menilai bahwa pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 berlangsung secara terbuka, jujur, adil dan berjalan demokratis. 

Untuk itu, diadakan acara tatap silaturahim antar organisasi-organisasi relawan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) -Ma'ruf Amin di Sukoharjo Ballroom, Hotel Sahid Jaya Surakarta, Kamis (18/4/2019).



Sekretaris Jenderal Relawan Mitra Jokowi (Miwi), Triharjoko mengucapkan terima kasih kepada seluruh bangsa Indonesia yang telah usai menjalankan perhelatan 5 tahunan Pemilu dengan suasana kondusif, meski pada masa kampanye sempat berhembus isu-isu dan hoaks yang menjatuhkan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden oleh para pendukungnya.

"Kita ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang ikut menjaga ketertiban dalam proses Pemilu ini. Kepada TNI dan Polri yang sudah menjaga keamanan saya sampaikan terima kasih. Serta kepada KPU dan Bawaslu yang telah bekerja keras dan tetap independen," ujarnya pada solotrust.com, Kamis (18/4/2019).

Selain itu pihaknya mengajak kepada pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo - Sandiaga dan pendukungnya untuk bahu-membahu membangun bangsa Indonesia mewujudkan negara yang berdaulat, adil dan makmur sesuai yang dimaksud dalam Undang-Undang Dasar 1945.

"Sekarang kita sudah punya pemimpin baru yang akan ditetapkan nanti oleh KPU sekitar bulan Mei. Artinya saatnya ini pemimpin yang dihasilkan oleh rakyat. Sekarang tidak ada 01 atau 02 tapi semua adalah untuk mendukung program-program pemerintah. Dan yang diharapkan ke depan bangsa Indonesia menjadi lebih baik," paparnya.

Ketua Dewan Pembina Miwi Aryo menambahkan, acara tersebut digelar untuk merayakan kesuksesan Pemilu yang telah berjalan dengan aman dan lancar. Sebab sebelumnya, selama 7 bulan lebih ini masyarakat saling berbeda pandangan dan pilihan sehingga setelah Pemilu diharap bersatu kembali.

"Ini sebenarnya bukan syukuran tapi mengumpulkan relawan yang sudah 7 bulan lebih berjuang bersama. Jadi belum ada kata syukuran, yang terpenting adalah Pemilu lancar dan damai," katanya.

Pihaknya menegaskan bahwa meski hasil quick count atau hitung cepat paslon nomor urut 01 terlihat unggul dibanding paslon 02, namun pihaknya tidak berani menyatakan kemenangan. Sesuai instruksi, pihaknya akan menunggu real count dari KPU yang akan diumumkan secara resmi pada bulan Mei mendatang. 

Meski begitu Arya mengklaim bahwa Jokowi-Ma'ruf unggul di Jawa Tengah. Sebab ia yakin organisasi-organisasi telah mengerahkan para relawan melalui jaringan untuk memenangkan paslon capres dan cawapres 01. 

"Walau secara quick count Jokowi sudah unggul, tapi kita belum berani sampai ada keputusan resmi real count dari KPU. Tapi untuk Jawa Tengah saya berani statement kita menang telak di atas 70 persen," tandasnya yang disambut riuh oleh perwakilan organisasi relawan yang hadir.

Sebanyak 38 organisasi relawan Jokowi-Amin di Solo Raya yang hadir dalam acara tersebut antara lain Miwi, Jo Smart, RJ Lovers, RJI, KRJ, Srikandi Nusantara, Priyayi Solo, Gerasi, Bara JP, DAG, JKJ, Projo, Komunitas Srikandi Indonesia, Komunitas Pedagang Pasar, Teman Jokowi, Pertiwi, Jasmed, BTP, JMR, RMI, dan lain-lain. Dalam acara tersebut juga dilakukan pembacaan pernyataan menyikapi hasil hitung cepat KPU Pemilu 2019. 

Terakhir, Arya mengajak para relawan untuk terus mengawal proses penghitungan suara. Dengan tujuan agar jangan sampai terjadi kecurangan yang dapat merugikan. 

"Walau sudah selesai Pilpres, kita harus mengawasi C1 nanti. Kita relawan tetap harus bekerja. Saya mohon dengan hormat kepada Bapak Ibu Ketua Organ kita harus waspada mengawal. Jangan sampai kecurangan terjadi, ini yang paling berat," pungkasnya. (rum)

(wd)