Hard News

2 Tahun Derita Komplikasi, Assyifa Terima Bantuan dari ACT

Jateng & DIY

16 April 2019 22:38 WIB

Penyerahan Bantuan kepada Assyifa Alkhalifi (11) penderita komplikasi penyakit.

BOYOLALI, solotrust.com - Aksi Cepat Tanggap (ACT) Solo dengan Tim Mobile Social Rescue (MSR) memberikan bantuan berupa santunan kepada Assyifa Alkhalifi (11) yang menderita komplikasi penyakit.

Perwakilan Tim MSR-ACT Solo, Ardiyansyah menerangkan, bantuan itu merupakan upaya ACT Solo dalam membantu para penyandang penyakit kronis yang pada dasarnya dari keluarga kurang mampu. Bantuan telah diserahkan ke keluarga ananda Assyifa pada Jumat, 12 April 2019.



"Kami segera melakukan pendampingan untuk untuk proses pengobatan dan penyembuhan Assyifa. Bantuan berupa uang tunai untuk keperluan pembelian obat-obatan dan biaya kontrol," terangnya pada solotrust.com, Senin (15/4/2019).

Assyifa adalah putri dari pasangan Anto Hasan dan Dwi Retno Karyani yang tinggal di Desa Ngembat, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Anto bekerja sebagai penjual nasi kucing dengan penghasilan tidak menentu, paling banyak hanya Rp 50 ribu per- hari. Sementara Dwi tidak bekerja, merawat dan mendampingi anaknya di rumah setiap hari.

Sudah sekitar dua tahun, Assyifa tidak bisa menjalankan aktivitas seperti anak-anak pada umumnya. Berawal sejak April 2017, Assyifa bangun dari tidur dan merasa kesakitan karena perutnya membesar. Ia langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan dan pengobatan. Setelah dua hari menjalani perawatan, bukannya sembuh, perutnya justru semakin membesar.

Dwi mengungkapkan, setelah keluarga meminta rujukan ke Rumah Sakit (RS) Moewardi, baru ketahuan kalau anaknya mengalami komplikasi. Assyifa menderita penyakit Sirosis, Esofagus, Hipertensi Porta, Splenomegali dan penebalan pada kandung kemih yang membuat air seni berwarna merah. Penyakit-penyakit itu juga membuat mata Assyifa berwarna kuning, dan fesesnya berwarna hitam dan berdarah.

“Penyakit itu menyebabkan kondisinya menjadi lemah dan semakin kurus. Kelelahan sedikit saja, dia bisa drop sampai tidak bisa sekolah lagi. Hingga saat ini, kami sudah berusaha membawa Assyifa untuk menjalani beberapa pengobatan,” jelas Dwi.

Ardiansyah berharap bantuan yang diserahkan kepada Assyifa sekeluarga dapat meringankan beban mereka.

"Kami ingin membantu Assyifa, setidaknya untuk biaya pengobatannya,” ujarnya. (Rum)

(wd)