SOLO, solotrust.com - Putri Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri, dengan duduk di kursi roda menyampaikan orasi dukungan untuk pasangan calon (Paslon) Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, saat pelaksanaan Kampanye Terbuka di Stadion Sriwedari Solo, Rabu (10/4/2019).

Ia meneriakkan nama Prabowo dan mengajak para massa pendukung, termasuk emak-emak untuk mencoblos Prabowo-Sandi saat Pemilu digelar pada 17 April 2019 nanti.

Beberapa kali Rachmawati berhenti dan menangis saat menyampaikan pidatonya. Ia mengatakan bila massa menginginkan perubahan, maka sudah saatnya untuk memilih dan mencari pemimpin yang amanah, yang diridai oleh Allah.

"Saya Putri Bung Karno, saya tidak jual foto-foto Bung Karno. Tapi melaksanakan ajaran Bung Karno bersama Bapak Prabowo," serunya diikuti tangisan lalu meminta kesanggupan massa untuk memilih Prabowo-Sandi di Pilpres nanti.

Wanita berusia 68 tahun itu meyakinkan massa yang hadir bahwa bersama Prabowo-Sandi, mereka akan menyongsong kemenangan untuk Indonesia adil makmur.

Selain itu, pihaknya menyampaikan pesan kepada seluruh aparat meliputi TNI, Polri, dan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk netral. Ketua Yayasan Pendidikan Bung Karno tersebut mengajak aparat supaya menjadi abdi negara bukan abdi penguasa.

"Jangan intimidasi rakyat! Jangan persekusi rakyat! Rakyat adalah hak mutlak di atas Bumi Pertiwi ini," tegasnya.

Terakhir, politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini melemparkan pantun di ujung orasi. Kemudian mengajak massa untuk meneriakkan kalimat takbir sebanyak 3 kali.

"Burung dara burung merpati, burung gelatik. Jokowi diganti, Prabowo dilantik," tutupnya diikuti takbir dan disambut tepuk tangan pendukung. (Rum)

(way)