SOLO, solotrust.com – Polda Jawa Tengah (Jateng) memastikan bahwa isu sweeping saat kampanye terbuka di Solo adalah hoaks. Dalam dua hari ini, Selasa (9/4/2019) dan Rabu (10/4/2019), dua pasangan calon (paslon) presiden menggelar kampanye te4rbuka di Kota Bengawan.

Dalam pesan berantai yang beredar di grup-grup WhatsApp itu, tertulis bahwa akan ada mobilisasi massa dari salah satu paslon saat kampanye di Solo.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Agus Triatmaja mengimbau kepada seluruh untuk tetap tenang dan tidak resah atas adanya pesan berantai yang menyebutkan akan adannya sweeping tersebut.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah khususnya masyarakat di wilayah Solo Raya untuk tetap tenang atas adanya isu sweeping yang akan dilakukan oleh pendukung paslon tertentu saat kampanye rapat terbuka yang akan digelar Selasa (9/4/2019) sore nanti,” jelasnya melalui keterangan tertulis yang diterima solotrust.com.

Pihaknya memastikan bahwa pesan berantai tersebut adalah hoaks yang sengaja dimunculkan orang tidak bertanggung jawab untuk membuat masyarakat resah dan takut.

Agus menegaskan bahwa Polri Polda Jateng dibantu oleh TNI siap mengamankan kampanye rapat terbuka dari semua Paslon Capres dan Cawapres.

“Kami berikan pengamanan yang sama untuk semua Capres maupun Cawapres. Ini merupakan tugas dan tanggung jawab kami untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat,” tambahnya.

Pihaknya berharap masyarakat untuk tetap melaksanakan kegiatan seperti biasa dan tidak ikut menyebarluaskan pesan hoaks tersebut.

” Mari kita bersama-sama jaga situasi di wilayah Jawa Tengah ini, khususnya di wilayah Solo Raya agar tetap kondusif sehingga masyarakat dapat beraktifitas seperti biasa,” ajaknya.

Dalam kampanye terbuka ini, sebanyak 2.500 personel gabungan TNI-Polri disiapkan untuk melakukan pengamanan.

(way)