Ekonomi & Bisnis

Pengusaha Pakistan Dibuat Kagum dengan Pengolahan Buah Indonesia

Ekonomi & Bisnis

03 April 2019 17:05 WIB

Nanas dari PT Great Giant Pineapple (GGP), Lampung (Dok KBRI Islamabad)

SOLO, solotrust.com - Pengusaha asal Pakistan Rehman Aziz Khan dibuat kagum dengan pengolahan minuman dan buah kalengan di Indonesia. Menurutnya, Indonesia kini jauh lebih maju dari beberapa negara lain di Asia Tenggara.

Rehma, yang merupakan potential buyer/distributor dari perusahaan Vertex Import & Export Group, dibawa Duta Besar RI Islamabad Iwan Suyudhie Amri untuk berkunjung ke perkebunan dan pabrik pengolahan buah nanas kalengan PT Great Giant Pineapple (GGP) di Lampung.



"Langkah tersebut dilakukan dalam upaya terus menerus mendiversifikasi ekspor Indonesia ke pasar Pakistan yang selama ini masih didominasi oleh produk kelapa sawit," kata Dubes Iwan, sebagaimana dikabarkan Kementerian Luar Negeri RI, Jumat (29/3/2019).

Rehman mengaku senang dapat berkunjung ke Indonesia dan berkesempatan meninjau langsung lokasi pembuatan nanas kalengan di Lampung.

"Saya bersyukur dikenalkan oleh KBRI Islamabad produsen produk nanas kalengan selain juga produk minuman sejenis yang diproduksi Indonesia," ujar Rehman.

Selama tujuh hari kunjungan bisnis di Indonesia, Rehman mengaku kagum dengan kemajuan Indonesia di segala bidang, khususnya pada industri pengolahan minuman dan buah kalengan.

"Sebelum ini, untuk referensi produk minuman saya hanya mengenal Thailand, Malaysia, Filipina, dan Turki, namun ternyata Indonesia sungguh luar biasa maju," tambah Rehman.

"Untuk tahap awal, saya akan mengimpor nanas kalengan sebanyak tiga kontainer per bulan," ujar Rehman.

Pakistan, dengan jumlah penduduk sekitar 210 juta jiwa merupakan pasar yang penting dan potensial bagi produk nanas.

Masyarakat Pakistan cukup meminati buah nanas baik segar maupun kalengan. Namun, sebagai buah tropikal, nanas tidak tumbuh di Pakistan, sehingga kebutuhan diperoleh melalui impor antara lain dari Thailand, Filipina, dan Malaysia. (Lin)

(way)