Hard News

Cerita Anak Sekda Jateng yang Gagal Lolos CPNS Karena Kurang 1 Poin

Hard News

30 Maret 2019 22:34 WIB

Sekda Jawa Tengah Sri Puryono (Dok Humas Pemprov Jateng)

SEMARANG, solotrust.com – Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) telah selesai dengan sejumlah nama yang berhasil lolos. Namun tidak bagi anak dari Sekda Jawa Tengah Sri Puryono. Anaknya gagal lolos seleksi CPNS karena kurang 1 poin.

Hal itu ia utarakan saat menyampaikan laporan dalam Penyerahan SK CPNS di Halaman Kantor Gubernur, Jumat (29/3/2019). Dalam acara itu, turut diserahkan 1.841 Surat Keputusan CPNS di lingkungan Jateng.



Awalnya Sekda mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung kepada para CPNS yang lolos seleksi. “Kalau ngapusi, mau korupsi, silakan bilang ke Pak Ganjar. Saat ini juga batal menjadi CPNS,” tukasnya.

Setelah itu, ia mengapresiasi mekanisme seleksi yang disebutnya transparan. Menurutnya, panitia telah bekerja secara transparan dengan membuka komunikasi melalui media sosial, seperti Twitter, Telegram, maupun laman BKD.

Pihaknya juga senantiasa menjaga integritas tanpa memungut biaya, sebagaimana yang ditekankan Gubernur, tetep mboten korupsi mboten ngapusi.

“Ini terbukti, anak saya sendiri, anaknya Sekda hanya kurang 1 poin yang tetap tidak lulus. Saya alhamdulillah. Di sini ada seleksi dengan transparan akuntabel dan terbuka,” jelasnya.

Seleksi CPNS tahun 2018 meliputi beberapa tahap dimulai dari seleksi berkas administrasi, kemudian tes Computer Assisted Tes (CAT). Di beberapa lembaga, ada yang menggunakan wawancara dan tes Bahasa Inggris.

Dari hasil tes seleksi CPNS tahun 2018, yang lolos dan diberikan SK CPNS hanya 1.841 orang, terdiri atas formasi tenaga pendidikan sebanyak 855 orang, tenaga kesehatan 735 orang, tenaga teknis 251 orang.

“Kekurangan itu terutama kebutuhan untuk dokter spesialis. Dokter yang lulus spesialis, usianya sudah di atas 35 tahun,” ungkapnya.

(way)