Serba serbi

Penulis Buku Jungs Map of the Soul Komentari Kaitan Persona dengan Pidato RM

Musik & Film

27 Maret 2019 23:39 WIB

Dr. Murray Stein (atas) penulis buku "Jungs Map of the Soul" memberikan komentarnya tentang RM dan album Persona BTS (Dok Bluesalamandra; BigHit)

SOLO, solotrust.com - BTS akan kembali dengan album "Map of the Soul: Persona" 12 April mendatang. Album tersebut diketahui terinspirasi dari buku psikologi terkenal karya Dr Murray Stein yakni "Jung's Map of the Soul", yang membahas tentang penemuan-penemuan Carl Gustav Jung, seorang psikiater Swiss dan perintis psikologi analitik tentang berbagai hal yang berkaitan dengan jiwa manusia.

Big Hit, agensi BTS diketahui juga merekomendasikan buku tersebut via toko daringnya. Di Korea Selatan, buku tersebut saat ini menjadi bestseller. Di Amazon, buku tersebut naik ke peringkat pertama dalam daftar buku bestseller kategori psikoanalitik.



Baca juga : Jadi Inspirasi BTS, Buku Jung‘s Map of the Soul Langsung Bestseller

Mengetahui bukunya menjadi inspirasi BTS, pada Senin (25/3/2019), Murray Stein memberikan komentarnya tentang kaitan persona dengan pidato RM, leader BTS di PBB tahun lalu, sekaligus kebahagiaannya karena pemikiran Jung akan dikenalkan lewat album tersebut.

Stein mengatakan itu dalam acara Speaking of Jung episode 42, podcast yang mewawancarai analis Jungian dengan pembawa acara Laura London.

"Saya cukup terkesan dengan Kim Nam Joon, RM begitu ia dipanggil. Saya kira dia adalah pemimpin grup BTS ketika dia berbicara di PBB. Yang mengesankan bagi saya adalah bahwa dia menjaga perbedaan dengan hati-hati, antara siapa dia sebagai anak laki-laki yang tumbuh di sebuah desa kecil di luar Seoul, Korea Selatan dengan siapa dia di depan umum dan terkenal sekarang. Anda tahu, seorang bintang di cakrawala dunia hiburan. Jika dia benar-benar mengidentifikasi dengan peran itu, dia akan kehilangan kontak dengan dirinya sendiri, yakni dengan dia sebagai bocah laki-laki, dan dengan dia sebagai manusia. Dia tidak akan memiliki dasar," kata Stein.

Stein juga menyatakan kebahagiaannya BTS akan menyebarkan pesan-pesan Jung melalui album terbarunya.

"Saya harus mengatakan bahwa saya senang bahwa mereka tertarik pada Jung dan buku saya, bahwa pesan Jung dan visi Jung sedang dikirim ke orang-orang yang mungkin tidak akan pernah mendengar tentang dia atau memperhatikan apa yang dia tawarkan," kata Stein.

Ia melanjutkan, "Karena saya pikir apa yang ditawarkan Jung di abad ini adalah visi keutuhan dan visi integritas dan hak asasi manusia yang akan sangat berharga bagi orang-orang di seluruh dunia untuk melakukan kontak dengannya, dan untuk belajar serta untuk mengintegrasikannya ke dalam kehidupan mereka sehari-hari."

"Pesan Jung adalah penuh harapan, bahwa kesadaran kita adalah percikan cahaya. Ada banyak hal yang ditawarkan kepada kita jika kita memperhatikannya. Itu memberi kita bimbingan batin dan, sungguh, itu menekankan pada kesakralan individu dan pentingnya individu untuk mengambil tanggung jawab atas planet ini dan bagi dunia," tambahnya.

Buku "Jungs Map of the Soul" pada dasarnya menyampaikan pengetahuan dasar tentang psikologi Jung, sekaligus sebuah buku yang memberikan petunjuk kepada pembaca bahwa mereka dapat menyembuhkan pikiran mereka dengan membandingkan pikiran mereka dengan sembilan area pikiran versi Jung.

Persona adalah salah satu sub-bab yang dibahas dalam buku tersebut. Persona merupakan salah satu archetype yang paling penting dalam membentuk suatu kepribadian menurut Jung, selain area pikiran lain seperti anima-animus, shadow, dan self.

Stein mengatakan bahwa persona ini memiliki hubungan simetris dengan shadow. Shadow adalah contoh kasus dimana diri ini tidak sadar dan berurusan dengan hal-hal tidak mengenakkan yang diikuti oleh konflik moral dan perilaku egois tanpa mengetahui dirinya sendiri. Tapi shadow ini bukanlah kejahatan.

Selain sebagai seorang peneliti dan penulis tentang Carl Jung, Stein juga seorang analis di Sekolah Internasional Psikologi Analitik di Swiss.

Sebelumnya, BTS sudah pernah mengambil inspirasi dari sejumlah buku untuk albumnya, seperti "Demian" dari Hermann Hesse untuk konsep album "Wings" dan buku dari Erich Fromm yakni "The Art of Loving" untuk konsep album "Love Yourself". (Lin)

(way)