Hard News

Cegah Wik-Wik di Skybridge, Ini Langkah yang Diambil Pihak Terminal Tirtonadi

Jateng & DIY

27 Maret 2019 09:32 WIB

Kedua muda-mudi yang tertangkap CCTV berperilaku tidak pantas di Skybridge Tirtonadi.

SOLO, solotrust.com - Sepasang muda-mudi kedapatan bercumbu mesra di sebuah tempat duduk lorong Skybridge Terminal Tirtonadi melalui kamera pengawas yang terpasang, pada Sabtu (23/3/2019) lalu.

Dalam video yang berdurasi 30 detik itu terlihat pasangan yang tengah dimabuk asmara ini memadu kasih dan tidak menyadari adanya Closed Circuit Television (CCTV) yang mengawasi lorong tersebut sementara saat itu kondisi Skybridge dalam keadaan sepi pelintas. Sontak, video yang beredar di sosial media menjadi ramai diperbincangkan warganet.



Berbeda di negara barat kebanyakan, di mana pasangan saling berciuman dan berpelukan erat di tempat umum menjadi hal yang lumrah, namun bagi sebagian masyarakat di Indonesia, perbuatan itu merupakan hal tabu yang tidak seharusnya dilakukan di tempat publik.

Untuk mencegah kejadian itu terulang, pengelola Skybridge Terminal Tirtonadi bakal meningkatkan kemananan. Joko Sutriyanto selaku Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi mengaku menyayangkan kejadian itu. Pasalnya dapat diaksesnya Skybridge gratis untuk umum diharapkan memberi kemudahan akses antar moda, bukan melakukan hal yang tidak pantas.

"Kami akan tambah CCTV di ujung skybridge terminal, termasuk menambah layar monitor. Pengamanan yang terbagi dalam tiga sif dan patroli sepeda akan lebih kami intensifkan. Setiap lima menit sekali atau bahkan kurang. Ini juga menjadi peringatan bagi pelintas yang lain juga,” ujar Joko saat ditemui solotrust.com di Skybridge Terminal Tirtonadi, Selasa (26/3/2019) sore

Selain itu, kata Joko, pihaknya juga bakal memasang spanduk atau papan peringatan tata tertib (tatib) dan pengeras suara untuk memberikan imbauan. Sehingga, jika mendapati perilaku pelintas yang tidak taat tatib maka petugas keamanan yang memantau melalui monitor akan memberikan teguran langsung melalui pengeras suara itu.

Di samping itu, upaya lainnya, Joko juga menyiapkan nomor darurat. Nomor darurat itu nantinya bakal ditempelkan di sejumlah sudut skybridge agar pelintas yang membutuhkan bantuan petugas dapat menghubungi nimor tersebut.

Menariknya, sepeda listrik yang biasa digunakan petugas dalam berpatroli kini juga dapat dimanfaatkan bagi para pelintas apabila lelah berjalan khususnya bagi para lanjut usia.

"Jika diperlukan petugas kami siap mengantarkan pakai sepeda listrik, khususnya para lansia," pungkasnya. (adr)

(wd)