Ekonomi & Bisnis

Bank Victoria Resmikan Cabang Solo

Ekonomi & Bisnis

25 Maret 2019 18:20 WIB

Peresmian Bank Victoria Cabang Solo. (solotrust-rum)

SOLO, solotrust.com - PT Bank Victoria International Tbk melakukan ekspansi bisnis ke Solo ditandai dengan peresmian kantor cabang baru pada Senin (25/3/2019). Kantor cabang baru ini berada di Jalan Brigjen Slamet Riyadi No 424 Kelurahan Purwosari, Solo.

President Director Bank Victoria Ahmad Fajar mengatakan, Kantor Cabang Bank Victoria Solo berada di salah satu kawasan sentral bisnis yang strategis dan mudah diakses sehingga dapat memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh masyarakat.



Pemilihan Solo bukan tanpa alasan, sebab pada tahun 2018, ekonomi Kota Bengawan ini tumbuh sebesar 5,4 persen lebih tinggi dibanding nasional yang di angka 5,1persen. Pertumbuhan kredit Kota Solo 13 persen, cukup tinggi bila dibandingkan nasional yang hanya 10 persen. Selain itu juga bisa dilihat dari perkembangan bandara yang bagus lebih dulu di Jateng ini menunjukkan perekonomiannya hidup.

"Karena kita melihat pertumbuhan bisnis dibandingkan kota-kota lain di Jawa Tengah - DI Yogyakarta itu Solo paling cepat pertumbuhannya. Berarti masih sangat potensial bagi Bank Victoria untuk mengekspansi bisnis yang sebelumnya terkonsentrasi di Jakarta Raya," tuturnya kepada awal media, Senin (25/3/2019).

Pihaknya fokus menyasar segmen komersial dan small medium & enterprise (SME) atau usaha kecil dan menengah (UKM) tapi bukan mikro. Untuk segmentasi komersial Bank Victoria bisa melayani kredit di atas R 15 miliar - Rp500 miliar. Sedangkan untuk level SME bisa melayani jumlah di atas Rp500 juta - Rp15 miliar. Dengan bunga kredit SME bervariasi antara 12-14 persen per tahun.

"Untuk SME kita menyediakan produk perkreditan sama kredit bank konvensional yang mengandalkan kecepatan untuk memproses kredit. Kita yakin Bank Victoria lebih cepat dari bank lain," paparnya.

Khusus wilayah Solo, pihaknya mengaku tidak menetapkan target terlalu ambisius. Untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) minimal meraih antara Rp150 miliar-Rp200 miliar, merupakan target minimal saat buka cabang supaya BEP tercapai. Target kredit menyesuaikan, antara 90%-100% dari DPK atau kurang lebih Rp150-Rp175 miliar sehingga masih dalam low deposit rate (LDR) yang aman.

Keunggulan Bank Victoria lain, kata Ahmad, adanya mobile banking untuk melakukan transaksi ke bank manapun bebas biaya. Karena tidak ada ATM dan transaksi biaya 0 persen pihaknya yakin Bank Victoria cukup kompetitif sesuai bagi nasabah yang sering transaksi setiap hari. Mobile banking bisa digunakan mulai dari saldo Rp50 ribu.

Tahun ini, pihaknya juga memperkenalkan internet banking business menyasar perusahaan yang menjadi nasabah Bank Victoria. Perusahaan dapat memanfaatkan untuk transaksi dengan para klien atau supplier. Bahkan dapat membiayai perusahaan besar atau UKM melalui internet banking business untuk mempermudah transaksi.

Pimpinan Cabang Bank Victoria Solo Indrawati Tjoe berharap hadirnya Bank Victoria di Kota Solo dapat membantu peningkatan ekonomi di tahun 2019 ini dengan lebih signifikan lagi. "Semoga kehadiran Bank Victoria di Solo dapat menyokong pertumbuhan ekonomi masyarakat Solo," kata Indra.

Dalam peresmian tersebut juga hadir Agus Sutrisno (Asisten Pengembangan Ekonomi Sekda Kota Surakarta), Bakti Artanta (Kepala Tim Sistem Pembayaran Pengelolaan Uang Rupiah dan Layanan Administrasi Kantor Perwakilan Solo), Tito Adji Siswantoro (Wakil Kepala OJK Solo - Kepala Bagian Pengawasan Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) OJK Solo, Gareng S Haryanto (Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia Surakarta) dan tamu undangan lain. (Rum)

(way)