Pend & Budaya

Orasi Politik, IMM Surakarta Tolak Politisasi Kampus

Pend & Budaya

17 Maret 2019 23:00 WIB

Orasi IMM.pada Sabtu (16/3/2019). (solotrust-rum)

SOLO, solotrust.com -  Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Surakarta Cahyo setiawan menekankan bahwa elemen-elemen gerakan mahasiswa di dalam kampus harus andil dalam menyukseskan kondisi netralitas politik di kampus. Terlepas bahwa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) adalah kampus Muhammadiyah.

"IMM adalah organisasi otonom Muhammadiyah, maka IMM mempunyai fungsi menjaga stabilitas netralitas politik di kampus Muhammadiyah," tuturnya.



Untuk menghadapi isu politik di tengah suasana Pilpres 2019, IMM Cabang Surakarta menyuarakan mengenai nilai-nilai agar kampus terbebas terhadap tendensi politik. Terutama terhadap peranan aktor politik agar tidak mencari hak suara di dalam kampus.

Salah satunya melalui aksi orasi politik yang diadakan pada Sabtu (16/3/2019). Aksi dilakukan bekerja sama dengan IMM Komisariat yang ada di kampus UMS. Sebanyak 70 orang berpartisipasi aksi di halaman gedung Fakultas Komunikasi dan Informatika UMS.

Koordinator Aksi dari IMM Ubai, mengungkap acara ini merupakan sebagai rangkaian dalam menyambut Milad IMM. Sekaligus upaya untuk menyuarakan ketegasan bahwa kampus bukan merupakan "mesin" politik.

"Kampus sebagai ruang akademik yang tidak boleh tercemari oleh kepentingan-kepentingan politik praktis tertentu," tegasnya.

Dalam aksi tersebut, mereka membentangkan spanduk untuk tanda tangan partisipasi bahwa mahasiswa kampus ikut andil dalam menjaga netralitas politik di kampus UMS. (Rum)

(way)