Hard News

Korban Tewas Banjir Bandang Sentani Capai 50 Orang, Evakuasi Terus Berlanjut

Hard News

17 Maret 2019 13:47 WIB

Banjir bandang menerjang Kecamatan Sentani di Jayapura. (Dok BNPB)

SOLO, solotrust.com – Korban tewas akibat bencana banjir bandang di Kecamatan Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua terus bertambah. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Minggu (17/3/2019) pukul 10.15 WIB, mencatat korban tewas mencapai 50 orang.

Dari 50 orang tewas, 38 jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Papua, 7 jenasah di RS Marthin Indey, dan 5 jenasah di RS Yowari. Sebanyak 49 korban sudah berhasil diidentifikasi sedangkan 1 jenazah masih dalam proses identifikasi.



Sementara itu korban luka akibat bencana ini mencapai 59 orang. Korban luka dirujuk ke PKM Sentani, RS Bhayangkara, dan RS Yowari. Penanganan medis korban langsung ditangani oleh Dinas Kesehatan Jayapura dan Dinas Kesehatan Papua.

“Evakuasi, pencarian, dan penyelamatan korban diintensifkan untuk mencari korban. Tim SAR gabungan masih melakukan evakuasi dan belum semua daerah terdampak dijangkau karena tertutup pohon, batu, lumpur dan material banjir banjir bandang,” terang Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui siaran pers yang diterima solotrust.com.

Hujan deras yang mengguyur daerah Jayapura telah menyebabkan banjir bandang di Kecamatan Sentani pada Sabtu 16/3/2019 pukul 21.30 WIT. Akibatnya, sembilan kelurahan di Kecamatan Sentani diterjang banjir bandang yaitu Kelurahan Barnabas Marweri, Piter Pangkatana, Kristian Pangakatan, Didimus Pangkatana, Andi Pangkatana, Yonasmanuri, Yulianus Pangkatana, Nelson Pangkatan, dan Nesmanuri.

(way)