Hard News

Perbaikan Jalan Rusak di Boyolali Habiskan Anggaran Lebih Rp65 M

Jateng & DIY

9 Maret 2019 04:05 WIB

Ilustrasi.

BOYOLALI, solotrust.com – Pemkab Boyolali melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) akan memperbaiki sejumlah jalan yang rusak di Boyolali. Perbaikan jalan ini membutuhkan anggaran hingga Rp65 miliar.

Beberapa ruas jalan akan diperbaiki dengan menggunakan APBD Kabupaten Boyolali, Bantuan Keuangan (Bankeu) atau dari Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Dana Insentif Daerah (DID).



Kepala Bidang Bina Marga DPU PR Kabupaten Boyolali Budi Wahyono mengatakan, beberapa wilayah seperti Kecamatan Musuk, Sambi, Ngemplak, Nogosari, dan lainnya akan segera mendapat perbaikan dan peningkatan jalan dimulai sekitar April ini.

”Jalan di Boyolali itu ada 678 kilometer. Yang ditangani tahun ini ada 70 kilometer,” terang Budi melalui keterangan tertulis, Jumat (8/3/2019).

Ruas-ruas tersebut antara lain di Kecamatan Musuk ada di ruas Jalan Dali–Karanganyar dengan APBD sebesar Rp8 miliar, ruas Jalan Dragan–Lampar dengan APBD sebesar Rp5,2 miliar, ruas Jalan Ngrancahkulon–Musuk dengan DID sebesar Rp1 miliar, ruas Jalan Musuk–Keposong menggunakan APBD sebesar Rp7 miliar.

Kemudian dua ruas jalan di Kecamatan Ngemplak yang akan diperbaiki antara lain ruas Jalan Ngemplak–Kliwonan dengan APBD sebesar Rp400 juta dan ruas Jalan Canden–Tanjungsari di sekitar Waduk Cengklik dengan DAK sebesar Rp7,5 miliar.

Ada pula ruas jalan yang menggunakan Bankeu yakni di ruas Jalan Jrebeng–Repaking Kecamatan Wonosegoro sebesar Rp5 miliar, ruas Jalan Kacangan–Kedungrejo sebesar Rp7,7 miliar, dan ruas jalan Bangak–Simo dengan menggunakan DAK sebesar Rp7,7 miliar.

Lalu yang menggunakan DID antara lain ruas Jalan Simo–Kalioso Kecamatan Nogosari sebesar Rp2 miliar, ruas Jalan Bade–Batangan Kecamatan Klego sebesar Rp1 miliar, serta ruas Jalan Temon–Kacangan Kecamatan Andong sebesar Rp2 miliar.

Selain itu, dana APBD juga turut digunakan untuk meningkatkan ruas Jalan Walen–Batas Semarang Kecamatan Simo sebesar Rp2 miliar, ruas jalan Sempulur–Tretes Kecamatan Karanggede sebesar Rp1 miliar, serta ruas Jalan Simo–Papringan Kecamatan Sambi sejumlah Rp2,5 miliar.

Kemudian ruas Jalan Cepresan–Kemusu Kecamatan Andong sebesar Rp2 miliar, ruas Jalan Simo–Manyaran Kecamatan Simo sebesar Rp2 miliar, dan ruas Jalan Sambi–Tanjungsari Kecamatan Sambi sejumlah Rp1,4 miliar.

”Pemerintah tetap memperhatikan, tetapi karena keterbatasan anggaran kita pilih mana yang menjadi prioritas. Setiap tahun sebenarnya ada, tapi bergantian,” jelasnya.

(way)