Hard News

Sejumlah Rumah di Putat Tergenang Banjir, Puluhan Warga Sempat Mengungsi

Jateng & DIY

07 Maret 2019 14:07 WIB

Kondisi Bengawan Solo di Pintu Air Putat Kamis (7/3/2019) siang.

SOLO, solotrust.com - Sedikitnya lima rumah terendam banjir setinggi lutut orang dewasa di Kampung Putat RT 03 RW 02 Kelurahan Sewu, Jebres, Solo Kamis (7/3/2019) dini hari.

Banjir tersebut akibat hujan yang tak kunjung henti mengguyur Kota Solo dan sekitarnya sejak Rabu (6/3/2019) sore hari hingga menyebabkan debit air Sungai Bengawan Solo meningkat dan meluap membanjiri rumah warga.



"Ada lima kartu keluarga yang terdampak banjir terdiri dari 23 warga, semalam lima rumah tergenang sedalam 50 cm. Pagi tadi sudah surut, pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing," kata Budi Utomo, Ketua Satuan Siaga Berbasis Masyarakat (SIBAT) Sewu Palang Merah Indonesia kepada solotrust.com, Kamis (7/3/2019) siang.

Sementara itu, salah seorang warga setempat, Riyanto, menuturkan bahwa early warning system (EWS) di pintu air Putat sudah berbunyi sejak Rabu (6/3) pukul 20.00 WIB dan air banjir mulai masuk ke permukiman warga Kamis (7/3) pukul 00.00 WIB.

"Jam 12 malam air mulai masuk, lalu sekitar jam 3 dini hari sudah mulai surut lagi," ujarnya.

Selain itu, Suyono, warga Kampung Beton, Sewu RT 02 RW 01 mengatakan, meski debit air Bengawan Solo meluap namun dua tahun belakangan masih dalam kondisi yang stabil. Jembatan Sesek dan perahu sampan yang terdapat di lokasi kerap dipakai untuk lalu lalang pedagang karak dari Sukoharjo ke Solo juga sudah diamankan warga.

"Di sini cuma sampai gapura, tidak sampai rumah warga, untuk jembatan dan perahu sudah diangkut dan diamankan supaya tidak terbawa aliran air," katanya.

Pantauan solotrust.com hingga pada pukul 10.30 WIB, kondisi Tinggi Muka Air (TMA) di pintu air Putat dalam kategori siaga kuning. (adr)

(way)