SOLO, solotrust.com - Menindaklanjuti laporan temuan ribuan jarum suntik dalam kondisi terbuka dan sudah terpakai itu. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surakarta langsung berkoordinasi dengan Polsek Jebres, Puskesmas Ngoresan dan petugas RSJD Solo.

Kasi Pengelolaan B3 dan Limbah B3 DLH Surakarta Herri Widyanto yang saat itu langsung mendatangi lokasi menyatakan bila ribuan jarum suntik itu segera dibungkus dalam box dan sementara dititipkan di RSJD Surakarta untuk kemudian nantinya dihancurkan oleh instansi terkait selaku pihak ketiga melalui izin dari Kementerian Kesehatan RI.

"Ini masuk ranah pidana, sangat membahayakan kondisinya infeksius, makanya kami juga laporkan temuan ini ke Polsek Jebres. Sebagian dijadikan barang bukti dan sebagian lagi sementara dititipkan ke TPS B3 yang berada di RSJD Surakarta, untuk nantinya akan dihancurkan," beber Herri kepada wartawan di lokasi penemuan Jalan KH. Masykur tidak jauh dari bekas Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Jurug, Jebres, Solo, Selasa (5/3/2019).

Sementara itu, terpisah Kapolsek Jebres Kompol Juliana menyatakan, bakal menindaklanjuti kasus ini dengan menyelidiki siapa pelaku di balik pembuangan limbah medis berbahaya ini di sembarang tempat.

"Kami segera lakukan penyelidikan, kami telusuri untuk mengetahui siapa pelakunya," tegas dia. (adr)

(wd)