SOLO, solotrust.com- Terkait penemuan kargo berisi ular berbisa di Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo, Boyolali beberapa waktu lalu, PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo akan melakukan pengetatan terhadap barang kiriman melalui kargo. 

Pejabat Humas Bandara Internasional Adi Soemarmo, Danardewi menjelaskan, beberapa ular berbisa dikemas dalam botol lalu dimasukkan ke kardus dengan tingkat keamanan minim. Sehingga sangat berpotensi untuk lepas dan membahayakan keselamatan penumpang di dalam pesawat. 

"Pada 22 Februari, kita menemukan barang yang berisi ular berbisa. Padahal paketan barang tersebut di keterangan harusnya berisi kain. Tentunya pemeriksaan setiap pengiriman barang yang melalui cargo bandara semakin ditingkatkan," ujarnya pada media, Rabu (27/2/2019).

Meski dinilai membahayakan keselamatan penumpang pesawat, pihak Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo menegaskan tidak akan memberikan sanksi pada si pengirim. Sebab ular-ular itu dianggap bukan termasuk hewan yang dilindungi pemerintah sehingga dikembalikan pada pengirim.

Pimpinan Angkasa Pura Logistik Bandara Adi Soemarmo, Candra Karamoi menambahkan, pihaknya akan dilakukan pengetatan pengawasan kiriman barang agar kejadian tersebut tidak terulang kembali. 

"Kami akan berkoordinasi dengan pihak-pihak seperti karantina, empu dan jasa titipan dengan memberikan sosialisasi agar kejadian ini tidak terulang lagi. Dan memberikan pembinaan bersama karantina terkait," tuturnya.  

(wd)