Pend & Budaya

KKN di Ngawi, Mahasiswa UNS Bikin Rumah Produksi Nugget Jagung

Pend & Budaya

27 Februari 2019 19:04 WIB

Rumah Produksi Nugget Jagung binaan mahasiswa KKN UNS

NGAWI, solotrust.com – Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta membuat beberapa program inovatif saat mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Karanganyar Kabupaten Ngawi. Dengan tema besar potensi alam dan ekonomi kreatif, mahasiswa KKN ini membuat program salah satunya yakni produksi nugget jagung.

Hal itu terungkap saat jajaran pejabat rektorat UNS, termasuk Rektor Prof Ravik Karsidi mengunjungi mereka, Selasa (26/2/2019). Kunjungan ini sekaligus menandai KKN mahasiswa UNS periode Januari - Februari 2019 di Kabupaten Ngawi akan berakhir pada 28 Februari besok.



Pada kesempatan itu, Wakil Rektor 1 UNS Prof Sutarno menerangkan saat ini UNS mengirim mahasiswa KKN di Kecamatan Karanganyar sebanyak 97 Mahasiswa yang tersebar di 7 desa dan terdiri dari 10 kelompok.

Tema KKN di kecamatan ini adalah ‘Pemanfaatan dan Pengolahan Hasil Hutan dengan Meningkatan Potensi Alam dan Keterampilan serta Ekonomi Kreatif Masyarakat Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur’.

"Selama 45 hari di lokasi KKN, mahasiswa UNS melakukan berbagai kegiatan. Di antaranya pelatihan pembuatan pupuk kompos dengan campuran seresah daun jati," kata Sutarno dalam sambutannya.

Selain itu, mahasiswa KKN juga melakukan kegiatan tata kelola desa berbasis kuliner, perencanaan desain taman desa dan jalan poros desa, signage petunjuk arah desa, pondok belajar, sosialisasi program cuci tangan, pelatihan pembuatan tempat jarum dengan memanfaatkan kain bekas, bulan sehat ( senam lansia), tata kelola desa hutan dan ekonomi kreatif, serta kerja bakti penanggulangan penyakit DBD.

Pihaknya berharap segala program yang dijalankan oleh mahasiswa KKN ini dapat meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat.

"Setelah ditarik nanti, bukan berarti hubungan dengan UNS putus. Kedepannya akan diadakan hubungan kerja sama lagi. UNS siap membantu jika memang dibutuhkan dan semoga program-program yang dijalankan bisa bermanfaat untuk masyarakat, salah satunya rumah produksi nugget jagung," ucapnya.

Sementara itu, Bupati Ngawi yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Mas'ud mengatakan bahwa Kecamatan Karanganyar adalah wilayah kecamatan baru di Ngawi, merupakan gabungan antara Kecamatan Witu dan Kecamatan Mantingan, terdiri dari 7 desa.

"Kami sangat mengapresiasi ada mahasiswa KKN karena mereka memberikan pendampingan terhadap warga mulai dari cara mengolah hasil alam dan pendampingan kegiatan lainnya. Kami berharap apa yang telah diberikan mahasiswa KKN ini bisa menjadi usaha baru warga sehingga bisa mengurangi angka pengangguran dan diharapkan bisa meningkatkan perekonomin masyarakat," kata Mas'ud. (adr)

(way)