Hard News

Yenny Wahid Kenang Mendiang Ayahnya: Hilang Jabatan Bukan Persoalan

Jateng & DIY

24 Februari 2019 17:10 WIB

Yenny Wahid (lima dari kanan) saat menghadiri Haul ke-4 Gus Dur di Solo. (solotrust-adr)

SOLO, solotrust.com - Yenny Wahid mengenang mendiang ayahnya saat menghadiri puncak Haul ke-9 Gus Dur di Solo, Sabtu (23/2/2019) malam. Ia mengingat bagaimana pandangan Gus Dur soal jabatan.

Ia menuturkan, yang menonjol dari ayahnya adalah tidak terikat dengan jabatan. Menurutnya, mendapatkan jabatan ataupun hilang jabatan bukan persoalan bagi Presiden ke-4 Indonesia tersebut.



Karena bagi Gus Dur kemanusiaan adalah yang utama.

"Jabatan bukan segala-galanya, kemanusiaan yang utama," tuturnya saat ditemui awak media usai acara.

Melalui peringatan haul ini pula, dirinya mengingatkan pentingnya menjaga perbedaan dan keragaman. Ia meminta masyarakat tidak terkotak-kotak meski beda pilihan.

"Melalui peringatan ini, mengingatkan kembali kepada warga untuk menghargai kebhinekaan di Indonesia. Jangan sampai perbedaan dan keragaman yang ada di Indonesia, masyarakat dengan berbagai latar belakang dan perbedaan golongan sekali pun, jangan sampai masyarakat terkotak-kotak," kata dia.

Puncak Haul ke-9 Kanjeng Pangeran Ario (KPA) KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) digelar di Stadion Sriwedari, Laweyan, Solo, Sabtu malam.

Puluhan ribu jemaah memadati kawasan Stadion Sriwedari sejak sore. Mereka berasal dari berbagai daerah di Solo Raya dan sekitarnya.

Sejumlah tokoh pun hadir, seperti Mahfud MD, Gus Mus, Ibunda Presiden Jokowi Sudjiatmi Notommiharjo, Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen, Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo bersama Achmad Wawali Purnomo, dan sejumlah tokoh budaya serta lintas agama lainnya.(adr)


(way)