SOLO, solotrust.com - Dinas Perhubungan Kota Surakarta bakal menerapkan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) untuk mendukung gelaran kirab kebangsaan dalam rangkaian Haul ke-9 Kanjeng Pangeran Ario (KPA) KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang diselenggarakan di Kota Solo, Jumat (22/2/2019) - Sabtu (23/2/2018).
"Kirab kebangsaan Hari Jumat (22/2/2019) dimulai pukul 13.30-16.30 WIB dengan peserta berjumlah sekitar 101 ribu. Nanti berangkat dari Stadion Manahan finis Stadion Sriwedari. Kemudian Sabtu (23/2/2019) puncak acara haul lokasinya di Stadion Sriwedari pukul 18.00-22.00 WIB yang akan dihadiri lebih kurang 50 ribu jemaah," papar Kepala Dishub Hari Prihatno kepada wartawan dalam jumpa pers di restoran di Solo, Kamis (21/2/2019).
Untuk itu, pihaknya menyediakan zona-zona parkir yang dibagi menurut kedatangan para jemaah yang berasal dari wilayah Solo dan sekitarnya yakni Zona A, B, dan C, serta lokasi parikir alternatif.
"Jemaah berasal dari Solo Raya kami dalam melakukan manajemen zona parkir kaitan dengan rencana hadirnya sekian ratus ribu jemaah ini sudah kami siapkan zona-zona khusus, yang pertama berasal dari Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Sukoharjo masing-masing ada 52 dan 79 bus, totalnya 131 bus, lokasi parkir kami sediakan di Jalan Veteran 51 Satuan Ruang Parkir (SRP), Jalan Bhayangkara ada 76 SRP, dan Jalan Moh. Yamin 5 SRP," terang dia.
Kemudian, bagi jemaah berasal dari wilayah Klaten dan Boyolali masing-masing 124 dan 156 bus, totalnya 280 bus, untuk lokasi parkir ditempatkan di Jalan Dr Radjiman (Masjid Al Fatimah sampai Bundaran Baron) 102 SRP, Jalan Museum 7 SRP, Jalan Hongowongso (Simpang 4 Kawatan sampai Bundaran Tipes) 36 SRP, dan Jalan Radjiman (Simpang 4 Baron sampai Simpang 3 Sabarmotor) 42 SRP, serta Kawasan Plaza Sriwedari 86 SRP.
Sedangkan yang berasal dari Kabupaten Sragen dan Kabupaten Karanganyar masing-masing 123 dan 94 dengan bus keseluruhan berjumlah 217, berlokasi parkir di Jalan Hasanudin ada 121 SRP, Jalan Samratulangi 68 SRP. Kemudian patung kuda dan Jalan Menteri Supeno sekitar Manahan itu ada 30 SRP. Alternatif ada di halaman Pura Mangkunegaran 45 SRP dan Alun-alun utara 120 SRP.
Dari Kota Solo, untuk lokasi parkir ditempatkan di halaman Stadion Sriwedari sisi utara (roda 2), halaman Pengadilan Negeri (roda 4), halaman MAN 2 Surakarta (roda 2), halaman Museum Keris (roda 2), Graha Wisata Niaga (roda 2 dan 4), dan Museum Radya Pustaka (roda 4) dengan asumsi 750 sepeda motor dan 72 mobil. Untuk halaman Stadion Sriwedari dan selatan Stadion khusus untuk tamu VVIP dan VIP.
Sementara itu, Hari menjelaskan rute kirab kebangsaan Berjuta Warna Satu Jiwa Indonesia, melintasi Stadion Manahan – Jalan Adi Sucipto – Overpass Manahan – Jalan Dr Moewardi – Simpang Gendengan – Jalan Slamet Riyadi – Jalan Bhayangkara – Stadion Sriwedari.
Kemudian terkait penutupan dari pengalihan arus ini peruntukannya di Simpang Tugu Wisnu ke timur ditutup Simpang Polresta ke Timur juga ditutup, Simpang Empat Rahayu ke barat ditutup, Overpass Manahan juga ditutup karena untuk lewat peserta. Lalu simpang Apotek Kencana arah ke barat ditutup, Simpang Wora Wari ke Selatan ditutup, simpang Gendengan dengan arah ke utara dan timur dilakukan penutupan, Simpang Koni lama arah ke utara juga ditutup, Jalan Bhayangkara mulai simpang 3 Sriwedari sampai simpang empat koni lama ditutup.
"Kita juga lihat situasi di lapangan barangkali ada tempat-tempat lain juga untuk menghindari kemacetan,” imbuh Hari.
Ia mengimbau bagi masyarakat yang tidak ada kepentingan supaya menghindari ruas-ruas jalan yang digunakan unutk perhelatan itu. Hal itu dimaksudkan agar mengurangi volume kepadatan kendaraan yang berakibat pada kemacetan.
“Bagi yang tidak berkepentingan sebaiknya tidak keluar rumah, karena dari siang sampai malam acaranya ada ratusan ribu orang berkumpul di seputaran Sriwedari, jadi agar tidak menambah kemacetan,” tuturnya. (adr)
(way)
