Hard News

Melalui Sistem SAKIP, Pemprov Jateng Hemat Anggaran Hingga Rp1,2 Triliun

Hard News

20 Februari 2019 22:35 WIB

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (tengah) menerima penghargaan SAKIP Award dari Kementerian PAN-RB. (Dok Humas Pemprov Jateng)

JAKARTA, solotrust.com – Pemprov Jawa Tengah dinilai berhasil melakukan efisiensi setelah penerapan sistem e-planning dan e-budgeting melalui Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Dalam APBD 2018, Pemprov Jateng berhasil melakukan penghematan anggaran hingga Rp1,2 triliun.

Atas prestasi tersebut, Jateng diganjar dengan perolehan nilai A dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB). Pemberian penghargaan diberikan Menteri PAN-RB RI Syafruddin kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Ballroom Hotel Four Points Makassar, Selasa (19/2/2019).



Pada SAKIP Award ketiga ini, Jateng berhasil menaikkan nilai evaluasi dari semula BB menjadi A. Jateng merupakan satu-satunya provinsi yang mendapat predikat A di wilayah III ini.

Namun di wilayah lain, masih ada tiga provinsi lain di Indonesia yang memperoleh nilai A, yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, dan Kalimantan Selatan.

“Efisiensi anggaran atas penggunaan SAKIP ini, paling besar nilai efisiensinya adalah Provinsi Jateng, kemudian nomor duanya baru Yogyakarta,” katanya, dilansir laman resmi Pemprov Jateng.

Ganjar menyatakan, dengan diterapkannya SAKIP, maka terjadi sinkronisasi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi yang terukur serta akuntabel. Dan yang paling penting, SAKIP ini dapat mengurangi kebocoran anggaran.

“Efisiensi itu bisa kita alihkan untuk anggaran  pendidikan, dan kita bisa berikan anggaran yang cukup besar untuk pembangunan sumber daya manusia,” tambahnya.

(way)