Hard News

Pembekalan CPNS, Wali Kota Surakarta Beri Strategi ‘7si‘

Jateng & DIY

19 Februari 2019 16:51 WIB

Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo saat memberikan pengarahan. (solotrust-adr)

SOLO, solotrust.com – Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo secara langsung memberikan pengarahan dan pembekalan kepada 442 calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemkot Surakarta di Bale Tawangarum, Kompleks Balai Kota Surakarta, Selasa (19/2/2019).

Dalam arahannya, Wali Kota memberikan banyak hal mengenai bagaimana menjadi pelayan masyarakat yang baik, juga apa saja yang harus diimplementasikan ketika menjadi bagian dari Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri).



“Pemimpin itu sama dengan pelayan, pemimpin masa lalu adalah seseorang yang tahu cara bicara, namun pemimpin masa depan adalah seseorang yang tahu cara bertanya, untuk mendengar aspirasi, melihat dan melayani masyarakat, dan juga harus menjadi sumber inspirasi,” tuturnya.

Rudy, sapaan akrabnya, juga membekali ratusan CPNS dengan strategi “7si” untuk memecahkan persoalan mulai dari yang kecil hingga persoalan besar.

Pertama, adalah melakukan komunikasi, kedua melakukan koordinasi tatap muka, ketiga adalah solusi, keempat sosialisasi, kelima adalah realisasi, keenam dan ketujuh adalah koreksi dan evaluasi.

“Jadi abdi negara harus menerapkan strategi itu dalam menghadapi persoalan, Presiden pun menerapkan itu, tidak boleh ada yang kurang, jadi jangan hanya dicatat tapi juga dipahami dan diimplementasikan,” jelas dia.

Selain itu, Rudy juga mengenalkan budaya-budaya kerja di lingkungan Pemkot Surakarta, seperti menekankan agar seluruh aparatur sipil negara (ASN) wajib memegang teguh prinsip Lurik (Lurus dalam pelayanan dan ikhlas dalam pengabdian). Termasuk 5 budaya Mantap, yakni mantap kejujuran, mantap disiplin, mantap pelayanan, mantap organisasi, dan mantap gotong royong.

Para CPNS pun tampaknya sudah memahami betul prinsip yang kental dengan sosok orang nomor satu di lingkungan Pemkot Surakarta. Pasalnya, ketika ditanya Rudy arti dari Lurik, para CPNS itu kompak serempak menjawabnya.

“Ini menjadi dasar CPNS dalam menjadi abdi negara dan pelayan masyarakat. Selain tentunya Kode etik Korpri yang wajib dipegang teguh,” kata Rudy. (adr)

(way)