BLORA, solotrust.com-  Kendala utama di lapangan dalam menyelesaikan target proyek fisik TNI Manunggal membangun Desa (TMMD) Reguler ke- 104 Kodim 0721/ Blora, adalah persoalan droping material. Hal itu disebabkan karena medannya yang cukup berat dan berbukit, belum lagi saat pelaksanaan bersamaan dengan musim penghujan dimana hampir setiap hari dipastikan selalu turun hujan. 

''Jika turun hujan dipastikan material untuk pembangunan di kegiatan TMMD tidak bisa masuk ke lokasi,'' jelas Pardi (49), salah seorang warga Desa Jurangjero.

Bati Bakti TNI Kodim Blora, Peltu Suharyanto membenarkan jika kendala utama untuk mengejar target sasaran fisik TMMD Reguler di Desa Jurangjero adalah soal droping material.

''Meski demikian kan kita pacu terus, supaya semua sasaran fisik bisa selesai sesuai jadwal yang sudah ditentukan,''  tandas Peltu Suharyanto.

Dari pantauan, lantaran hujan, tidak jarang material dibongkar di lokasi yang tidak dituju. Hal itu dikarenakan Dump Truck yang mengangkut material terpeorok di ruas jalan. Dan jika hal itu terjadi terpaksa material dilangsir secara manual, dimana akan membutuhkan waktu maupun tenaga tambahan.

''Kondisi tersebut merupakan penghambat pengerjaan proyek fisik. Karena material tidak bisa sampai ke lokasi, anggota Satgas dan warga  melangsir secara manual material ke tempat- tempat yang butuh material memang membutuhkan material tersebut,''  ungkap Kades Jurangjero, Juwarti.

(wd)