Entertainment

Sejumlah Warga Rela Tanaman Jatinya Dipotong Demi Pembangunan Talud

TNI / Polri

15 Februari 2019 06:11 WIB

Warga tebang pohon jati.

BLORA,solotrust.com - Dilandasi dengan tekad dan keinginan desanya di bangun, sejumlah warga dua desa, yakni warga Desa Jurangjero dan Desa Nglengkir, rela tanaman jatinya yang mestinya belum masuk usia tebang ditebang untuk keperluan pembangunan yang dilaksanakan dalam gelaran TMMD Reguler ke-104 Kodim 0721/Blora.

Sebagaimana diketahui, menurut Bati Bakti TNI Kodim Blora, Peltu Suharyanto, di TMMD dengan desa sasaran Desa Jurangjero, Kecamatan Bogorejo itu akan dilaksanakan sejumlah pembangunan fisik.



''Sejumlah pembangunan fisik diantaranya pembangunan jalan dan talud,'' jelasnya.

Di pembangunan jalan dan talud memang harus memapras tanah warga yang ada tanaman pohon jatinya.

''Ini pekerjaan yang cukup sulit dan perlu dilakukan awal, bahkan harus dilakukan sebelum Pra TMMD,'' jelasnya.

''Alhamdulilah sejumlah warga rela pohon jatinya yang belum memasuki usia tebang rela ditebang,'' tambah Peltu Suharyanto.

Di kegiatan awal sebelum Pra- TMMD, sejumlah personil Koramil 02/Jepon dengan dibantu warga bahu membahu menebang pohon jati yang terkena pembuatan talud TMMD.

Tono (52), salah seorang warga yang tanah beserta tanaman jatinya dikepras mengemukakan, demi pembangunan di desanya rela sebagian kecil tanah yang ada pohon jatinya dikepras.

''Dengan kesadaran dari kami warga Desa Jurangjero, demi kemajuan desa kami terutama supaya bisa melancarkan perekonomian warga, kami ikhlas kalaupun ada beberapa pohon jati saya yang harus ditebang,'' ungkap Tono.  

(wd)