Solotrust.com - Pada Grammy Awards ke-61 yang digelar Senin (11/2/2019), Drake berhasil mememangi kategori "Best Rap Song" dengan hitsnya "God's Plan".
Dalam pidato kemenangannya, Drake memberikan pesan kepada anak-anak yang memiliki mimpi dan juga mereka yang bekerja di industri musik tentang bagaimana industri tersebut berjalan.
Ia juga mengatakan bahwa dengan atau tanpa mendapatkan Piala Grammy, seorang artis sudah menjadi pemenang jika memenuhi suatu kondisi tertentu.
"Saya ingin mengambil kesempatan ini, saat saya berada di panggung ini, yakni untuk mengatakan pada semua anak-anak yang sedang menonton video ini, (pada mereka) yang ingin masuk dalam musik, (dan) semua rekan-rekan saya yang ingin membuat musik dengan hati, yang melakukannya dengan murni dan memberitahukan kebenaran," kata penyanyi 32 tahun tersebut di awal pidatonya.
"Saya ingin kalian tau bahwa kita berada dalam olahraga yang didasarkan pada opini, bukan olahraga yang berdasarkan pada fakta. Ini bukanlah NBA dimana di akhir tahunnya, kalian memegang trofi karena kalian membuat pilihan yang benar atau memenangkan permainan," kata Drake.
Rapper asal Kanada tersebut juga mengatakan, "Ini adalah sebuah bisnis dimana kadang ditentukan oleh sekelompok orang yang mungkin tidak memahami apa yang ingin dikatakan oleh anak berdarah campuran dari Kanada, atau seorang gadis Spanyol yang terbang dari New York, atau yang lainnya, atau saudaraku dari Houston, Travis. Kalian sudah menang jika kalian memiliki orang-orang yang menyanyikan lagu-lagu kalian dari kata ke kata."
“Jika ada orang-orang yang memiliki pekerjaan biasa, yang datang di hari hujan dan salju, membelanjakan uang yang mereka dapat dengan susah payah untuk membeli tiket untuk datang ke pertunjukan kalian, maka kalian tidak membutuhkan (piala) ini sekarang. Saya berjanji pada kalian, bahwa kalian sudah menang," kata Drake yang belum selesai namun sudah dipotong Grammy.
Mendengar isi pidato tersebut, netizen Twitter banyak yang menyayangkan mengapa pidato tersebut dipotong. Seperti salah satu komentar yakni, "Jangan mencoba untuk memainkannya, tidak sopan. Itu benar-benar rendah."
Salah satu yang menarik perhatian adalah cuitan Ariana Grande yang mengatakan "Dikatakan dengan indah" untuk pidato Drake tersebut.
Ariana sendiri memutuskan tidak hadir di Grammy kali ini karena ketidaksepahaman dengan pihak produser acara. Grande mencuitkan bahwa kreativitas dan ekspresi dirinya dibatasi. Kendati demikian, Grande memenangkan kategori "Best Pop Vocal Album dengan “Sweetener” di Grammy tahun ini. Childish Gambino yang memperoleh 4 piala termasuk song & record of the year dengan "This Is America" pun tidak datang ke acara.
Setelah acara berlangsung, sebagaimana dikabarkan Variety (12/2/2019), pihak Grammy mengatakan bahwa pemotongan pidato Drake adalah hal yang tidak disengaja.
"Selama pidato Drake, ada sebuah jeda alami dalam pidatonya dan saat itu produser berasumsi bahwa Drake telah selesai dan kemudian dipotong untuk iklan," demikian pernyataan resmi dari pihak Grammy.
Kendati demikian, produser telah berbicara dengan Drake setelah pidatonya selesai dan menawarkan untuk kembali ke panggung untuk menyelesaikan apa yang masih ingin dia katakan, namun Drake mengatakan bahwa dia senang dengan apa yang sudah dia katakan dan tidak ada hal yang ingin ditambahkan.
Dalam unggahan Instagramnya paska acara, Drake menuliskan "terlalu mentah untuk TV" dengan emoticon TV dan tawa sembari mengunggah amplop yang berisi kemenangannya di Grammy. Banyak yang memuji pidato Drake tersebut di kolom komentar, seperti "Untuk seorang underdog, pidatomu adalah segalanya untukku" dan "pidatomu sangat penting dan nyata".
Grammy Awards ke-61 sendiri berlangsung di Staples Center, Los Angeles, Amerika Serikat dan dipandu oleh Alicia Keys. (Lin)
(wd)
