Hard News

Dalam Sebulan, Penderita DBD di Kendal Meningkat Tajam

Hard News

13 Februari 2019 02:03 WIB

Seorang petugas tengah melakukan fogging. (Istimewa)

KENDAL, solotrust.com – Penderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Kendal meningkat tajam dari Janurai 2019 ke Februari 2019.

Data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendal, pada Januari hanya ditemukan 4 penderita saja. Kemudian pada awal Februari jumlah penderita 13 orang, ternyata sampai Senin (11/2/2019) bertambah menjadi 18 penderita.



PLT Kadinkes Kendal Ferinando Rad Bonay melalui keterangan tertulisnya mengatakan, penyebaran penderita DBD ada di beberapa kecamatan, seperti Patean, Pageruyung, Sukorejo, Kaliwungu Selatan, Brangsong, Ngampel, Weleri, Gemuh, Cepiring, Kota Kendal.

“Paling banyak adalah Brangsong dengan jumlah penderita 4 orang yang positif DBD,” jelasnya.

Pihaknya kini terus berupaya menekan penyebaran penyakit yang diakibatkan oleh nyamuk Aides Aegepty tersebut dengan melakukan fogging di daerah yang telah positif terdapat korban DBD.

Selain itu juga telah menggerakkan seluruh masyarakat, melalui puskesmas-puskesmas untuk melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Puskesmas juga memberikan Abate yang disediakan gratis bagi masyarakat yang membutuhkan. Fogging hanya dilakukan di daerah yang positif terkena DBD. Namun masyarakat diimbau tidak melakukan fogging sendiri, karena untuk dikhatirkan takarannya tidak tepat.

Untuk menekan agar penderita DBD tidak bertambah, masyarakat diimbau agar selalu menjaga kebersihan di rumah dan lingkungan masing-masing, yaitu dengan melakukan 3M (menguras, menutup dan mengubur) supaya nyamuk tidak bisa berkembang biak.

(way)