SEMARANG, solotrust.com – Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Condro Kirono menduga teror pembakaran kendaraan di beberapa daerah saling terkait. Setidaknya sudah ada 27 kejadian pembakaran di empat kabupaten/kota di Jateng.

Kapolda  menyebutkan aksi teror di Grobogan pada Selasa (5/2/19/2019) diduga berkaitan dengan aksi teror di Kota Semarang, Kendal, dan Ungaran, Kabupaten Semarang.

Sebelumnya, teror pembakaran mobil melanda Kota Semarang sekitarnya seperti Kendal dan Ungaran. Teror pembakaran mobil ini memang sangat meresahkan masyarakat Jateng.

“Kalau dilihat dari kasusnya, modus serta motifnya sama. Pelaku menggunakan minyak. Saya rasa ada kaitannya,” ujar Kapolda, dalam keterangan tertulis Tribrata News Polri, Sabtu (9/2/2019).

Ia memperkirakan, pelaku teror pembakaran saat ini memang tengah mencari sasaran daerah lain di luar Kota Semarang. Hal itu dikarenakan di Kota Semarang, pengamanan aparat kepolisian, TNI, maupun masyarakat semakin diperketat.

“Mereka mencari celah. Mencari daerah-daerah yang tingkat keamanannya rendah. Maka itu, kami minta masyarakat Jateng, tak hanya di Semarang, untuk meningkatkan kewaspadaan supaya kejadian serupa (teror) tidak terjadi lagi,” imbuhnya.

Menindaklanjuti kasus ini, Polri telah membentuk tim khusus yang terdiri dari Densus 88 Antiteror, jajaran Bareskrim Polri, Baintelkam Polri, dan Polres Kendal.

(way)