SRAGEN, solotrust.com- Sebuah perahu kuno yang disebut sebagai perahu peninggalan zaman Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) mulai diletakkan di Taman Tirtasari Sragen. Perahu pelat baja seberat 4 ribu kilogram ini ditemukan terpendam di pinggir sungai Bengawan solo, di kawasan Desa Karanganyar, Plupuh Kabupaten Sragen. Kini perahu kuno ini bisa menjadi tontonan warga yang berekreasi di Taman Tirta sari.

Taman Tirta Sari yang berada di kawasan hutan kota Sragen Kota, menjadi tempat pemindahan perahu kuno peninggalan VOC, yang ditemukan di Dukuh Jarak RT 16 Desa Karanganyar, Plupuh Kabupaten Sragen.

Pemindahan perahu pelat baja seberat sekitar 4.000 kg buatan tahun 1825, diangkat menggunakan derek, pada Kamis (7/2/2019) pukul 09.30 WIB. Posisi perahu berada di tepian Sungai Bengawan Solo, pada pekarangan rumah Sunarno warga Dukuh Jarak RT 16, Desa Karanganyar, Plupuh.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sragen, Zubaedi menyebut Perahu itu akan menjadi salah satu daya tarik pengunjung Taman Sari.

Perahu sepanjang 8 meter dengan lebar 2,5 meter itu berhasil diangkat kemudian dibawa ke tepi jalan Desa Karanganyar, berjarak sekitar 40 meter dari alur Sungai Bengawan Solo. Setibanya di tepi jalan Desa Karanganyar, perahu diderek untuk dinaikkan ke bak truk yang akan membawanya ke Taman Tirta Sari berjarak sekitar 22 Km dari Dukuh Jarak, Desa Karanganyar, Plupuh.

“Sesuai rencana ke depan, di lokasi taman itu juga akan dilengkapi kebun binatang kecil, tempat pemeliharaan kelinci dan burung merpati serta wisata kuliner dan tempat hiburan.” Jelasnya. (saf)

(wd)