Hard News

Hoaks tentang Pemilu Paling Banyak Ditemukan Selama Januari 2019

Hard News

7 Februari 2019 01:05 WIB

Ilustrasi hoaks. (solotrust-prim)

JAKARTA, solotrust.com – Konten hoaks tentang pemilihan umum (pemilu) di internet dan media sosial menjadi paling banyak ditemukan selama kurun waktu Januari 2019.

Hal itu berdasarkan pada data milik Direktorat Pengendalian Konten Internet Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).



Dari total 175 konten hoaks, 81 di antaranya berkaitan dengan pemilu. Salah satu yang berdampak mendapatkan perhatian publik adalah hoaks temuan 7 kontainer surat suara sudah dicoblos di Tanjung Priok, Isu PKI, ijazah, sampai berkaitan dengan simbol jari.

Menurut data Kominfo, dalam sehari rata-rata ada 4 sampai 6 konten hoaks dari beragam isu yang tersebar di internet. Selain pemilu, ada pula konten hoaks tentang peristiwa, pemerintahan, agama, tokoh, makahan, hingga bencana.

Terkait dengan isu pemerintahan, ditemukenali sebanyak 13 konten. Beberapa di antaranya hoaks mengenai Kemenag memberi lampu hijau pada LGBT, pengangkatan honor k2 jadi PNS, hingga razia STNK, dan lowongan kerja di rumah sakit.

“Jumlah konten hoaks terbanyak ditemukan pada tanggal 22 Januari 2019 yakni sebanyak 11 konten,” demikian bunyi keterangan resmi Kominfo, Selasa (5/2/2019).

Kementerian Kominfo mengimbau agar warganet dan pengguna media sosial atau aplikasi pesan instan tidak menyebarluaskan informasi hoaks dalam bentuk apapun. Jika ditemukan adanya indikasi informasi yang mengandung hoaks, warganet dapat melaporkanya melalui aduankonten.id atau akun @aduankonten.

(way)