SEMARANG, solotrust.com- Aksi teror pembakaran kendaraan bermotor yang berada di teras rumah kembali terjadi pada Minggu (3/2/2019). Kali ini dua unit sepeda motor milik Sri Runjini yang diparkir di teras rumah di Jalan Margosari RT 3 RW 13, Tambakaji, Kota Semarang habis terbakar.

Menanggapi kejadian tersebut, Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono mengaku tak segan akan menindak tegas pelaku teror pembakaran kendaraan motor dan mobil.

Kapolda telah menggerakkan jajarannya hingga tingkat Polsek di Jawa Tengah. Polisi juga telah membuat tim khusus untuk mengungkap kasus yang meresahkan masyarakat. Kapolda juga meningkatkan patroli rutin dari jajaran mulai Polres, Polrestabes sampai Polsek keliling di wilayahnya.

“Kita juga instruksikan kepada seluruh Jawa Tengah, kabupaten kota, Polres-Polres untuk lebih meningkatkan patroli pada malam hari.” Tegas Kapolda Jateng.

Selai, itu Kapolda juga akan menggalakkan siskamling. Dengan sistem keamanan lingkungan dari masyarakat akan sangat berperan penting menciptakan kenyamanan hidup.

“Kami kumpulkan RT RW untuk bisa mnegamankan lingkungannya, dengan mengaktifkan kembali siskamling.” Tutur Kapolda.

Modus pelaku dalam melancarkan aksinya menggunakan kain yang dibasahi minyak  dan api atau di beri lem kemudian di lempar ke motor atau mobil.  

Teror pembakaran mobil maupun motor dalam satu bulan terakhir cukup meresahkan masyarakat. Tanpa sebab yang jelas, kejadian tersebut telah terjadi di Kota dan Kabupaten Semarang serta di Kabupaten Kendal.

Setidaknya 21 kasus pembakaran kendaraan terjadi, yakni 14 kasus pembakaran di Kota dan Kabupaten Semarang, serta 7 kejadian di Kabupaten Kendal. (vit)

(wd)