Entertainment

Danrem 074 Pimpin Upacara Pembukaan Latihan Pengamanan Pemilu 2019

TNI / Polri

30 Januari 2019 13:40 WIB

Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Rafael Granada Baay saat menyematkan pita tanda peserta.

SOLO, solotrust.com - Korem 074/Warastratama menggelar upacara pembukaan Latihan Pengamanan Pemilihan Umum Legislatif dan Presiden 2019 di Lapangan Upacara Makorem 074/Warastratama, Rabu (30/1/2019) pagi.

Upacara dipimpin oleh Komandan Korem O74/Warastratama Kolonel Inf Rafael Granada Baay, dan diikuti oleh ratusan personil TNI dari Korem 074/Warastratama dan jajarannya serta perwakilan dari Polresta Surakarta.



Adapun dalam upacara pembukaan itu turut dilakukan penyematan pita berwarna biru dan kuning sebagai tanda peserta latihan. Penyematan pita dilakukan secara simbolis secara langsung oleh Danrem 074/Warastratama.

"Ini salah satu kegiatan dalam rangka pengamanan pilpres, latihan ini terintegrasi antara TNI dan Polri untuk melakukan sosialisasi sistem pengamanan dan cara pengamanan pada saat pelaksanaan pemilu," ujar Danrem kepada solotrust.com usai upacara

Menurutnya, latihan pengamanan Pemilu ini penting karena Kodam IV/Diponegoro beserta satuan jajarannya dituntut senantiasa memiliki kesiapsiagaan dan kecepatan bergerak untuk mem-backup Polri, khususnya Polda Jateng dan DIY.

"Kegiatan ini juga dilakukan di daerah lain karena memang pesta demokrasi dilakukan di seluruh wilayah. Terlebih di sini (wilayah warastratama) merupakan daerah VVIP sementara ini, tetapi pelaksanaan pemilu pesta demokrasi kan dilakukan secara menyeluruh, jadi pengamanan juga menyeluruh," bebernya.

Sementara itu,  Pangdam IV/Diponegoro Mayor Jenderal TNI Mochamad Effendi dalam amanatnya yang dibacakan oleh Danrem, menegaskan melalui latihan ini diharapkan seluruh unsur pimpinan mengerti apa yang harus diperbuat sehingga tidak menyalahi aturan yang ada.

Bagi Pangdam, hal ini penting agar dalam pelaksanaan pengamanan, terjadi sinkronisasi dan saling memahami tugas masing-masing sehingga tidak terjadi benturan antar sesama aparat di lapangan.

Lebih lanjut dikatakan Pangdam lV/Diponegoro, bahwa TNI dan Polri harus mampu menunjukkan komitmen yang kuat dalam membangun dan mewujudkan sinergitas, agar dalam pelaksanaan tugas dapat dicapai kesuksesan sehingga keamanan dan keutuhan NKRI tetap terjaga.

“Upaya untuk menyukseskan pelaksanaan perbantuan TNI kepada Polri dalam pengamanan Pemilu tidak bisa dicapai secara instan. Proses untuk mencapai keberhasilan, diperlukan sosialisasi dari masing-masing pihak tentang aturan yang berlaku, mekanisme perbantuan, prosedur pengamanan dan penyamaan persepsi tentang tujuan perbantuan untuk mencapai keterampilan yana tinggi dan kemampuan interoperability," jelasnya.

Diakhir amanat, Pangdam memerintahkan kepada seluruh peserta latihan agar mengikuti latihan ini dengan sungguh sungguh dan penuh rasa tanggung jawab sesuai dengan mekanisme yang telah ditentukan serta selalu menjaga keamanan.

Danrem 074/Warastratama menambahkan, bila rangkaian kegiatan latihan pengamanan ini akan berjalan secara terus-menerus dan bertahap.

"Tahap pertama kita berikan teori, kemudian nanti lanjut ke tahap praktek, akan ada Tactical Floor Game, ada tahap bertingkat dan berlanjut sehingga prajurit TNI dan Polri sama - sama memahami bagaimana posisi mereka dalam kegiatan pengamanan untuk satu visi dan misi dalam menjaga Kota Solo aman dan tentram," pungkas dia. (adr)

(wd)