Pend & Budaya

Victoria Hotel School Lantik 130 Wisudawan/Wisudawati Angkatan XV

Pend & Budaya

24 Januari 2019 03:04 WIB

Direktur Utama VHS, Dicky Sumarsono saat berpidato di hadapan wisudawan/wisudawati.

SOLO, solotrust.com - Victoria Hotel School  melantik sebanyak 130 wisudawan dan wisudawati angkatan XV di Swiss Bell-In Hotel Saripetojo, pada Rabu (23/1/2019). Para wisudawan dilantik langsung oleh Direktur Utama Dicky Sumarsono.

Prosesi wisuda diawali dengan penampilan tari-tarian tradisional yang dibawakan oleh empat orang penari dari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Para wisudawan dan wisudawati tampak rapih mengenakan setelan blazzer hitam hitam.



Adapun dalam wisuda itu juga turut dihadiri sekitar 250 tamu yang terdiri orang tua wisudawan, para dosen, kepala sekolah dan guru BK SMA dan SMK se-karesidenan Surakarta beserta para tamu VIP.

Dalam sambutannya, Dicky Sumarsono mengatakan, Victoria Hotel School merupakan satu-satunya sekolah perhotelan dengan penyerapan tenaga kerja 100 persen.

"Kami menjamin lulusannya pasti bekerja, kalau tidak, kami berani mengembalikan uang sekolah seratus persen. Lulusan Victoria Hotel School memiliki 100 persen jaminan kerja di seluruh Indonesia dan di luar negeri, mereka siap di dunia kerja," ujar Dicky di hadapan seluruh hadirin.

Lanjut Dicky, Victoria Hotel School dari tahun ke tahun terus membuat inovasi dan perkembangan baik dari segi fasilitas maupun kualitas materi pengajaran untuk proses belajar mengajar.

"Agar semua mahasiswa siap bekerja sesuai kebutuhan pasar industri dan semua bisa terserap di pasar tenaga kerja, mereka juga telah mendapat pelatihan kerja sebelum proses penempatan kerja," ucap dia.

Dicky berharap semua wisudawan mampu mengisi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di bidang hospitality dan juga membantu pemerintah mengurangi angka pengangguran di usia muda dengan jaminan penempatan kerja yang dimiliki Victoria Hotel School.

"Banyak peluang belerja di perhotelan, kariernya juga bagus kalau bekerja dengan baik 7 tahun bisa jadi manajer. Pesan saya jangan pilih-pilih tempat bekerja, kalau di Jawa persaingannya memang banyak, kalau mau di luar Jawa peluangnya lebih besar," jelas dia.

Sementara itu, Kepala Sekolah VHS, Vonny Faradilla mengatakan, telah mengupdate kurikulum agar tetap relevan di industri yang semakin cepat perkembangannya termasuk dalam merespon industri hotel 4.0, sehingga memastikan para lulusannya untuk memahami tentang dunia digital dan bidang kreatif.

"Digitaliasi sangat diperlukan dan memang sehari-harinya dipergunakan di sektor perhotelan agar tidak tergerus jaman, SDM atau alumni harus membekali diri untuk perkembangan jaman. Maka dari itu kami juga memberikan tambahan pendidikan digital marketing membekali para siswa supaya bisa mengikuti perkembangan jaman, update bisnis perhotelan," ungkapnya. (adr)

(wd)