Pend & Budaya

Formaiska Gelar Seminar KYD ke-4 Kalinya

Pend & Budaya

23 Januari 2019 22:17 WIB

Seminar Kampus Yang Dirindukan (KYD) ke-4.

KARANGANYAR, solotrust.com-  Forum Mahasiswa Islam Karanganyar (Formaiska) kembali mengadakan acara Seminar Kampus Yang Dirindukan (KYD) ke-4 kalinya sejak tahun 2016 pada Minggu (20/1/2019) lalu. Seminar yang digelar di gedung Kepala Desa Jati, Jaten, Karanganyar ini dihadiri oleh 494 peserta dari tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) hingga tingkat mahasiswa.

Seminar yang mengusung tema ‘Menembus Batas, Menggapai Sukses’ ini terbagi dalam dua sesi oleh dua pembicara. Sesi pertama dimeriahkan oleh Drs. Agus Purwanto, M.Sc., D.Sc., seorang dosen di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya sekaligus founder pondok pesantren berbasis sains ‘Trensains’. Sesi kedua dilanjutkan oleh pemaparan dari Nur Fitri Fatimah, S.Pd alumni Formaiska yang merupakan pemenang kedua Pemuda Pelopor Provinsi Jawa Tengah 2018 sekaligus delegasi International Conference Youth Cultural and Education Exchange, Istanbul 2018.



Seminar yang merupakan salah satu program kerja tahunan Formaiska ini disambut antusias di kalangan pelajar SMA maupun mahasiswa di Karanganyar. Pasalnya, dalam seminar ini tidak hanya menghadirkan tokoh yang berkompeten, namun juga menampilkan parade expo kampus yang dimeriahkan oleh berbagai politeknik, poltekkes maupun perguruan tinggi ternama di Indonesia.

Perguruan tinggi, politeknik dan poltekkes tersebut meliputi Universitas Indonesia (UI), Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Airlangga (UNAIR), Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Agama Islam Negri (IAIN) Surakarta, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Universitas Negri Yogyakarta (UNY), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Universitas Negri Semarang (UNNES), Universitas Islam Negri (UIN) Walisongo Semarang, Akademi Teknik Warga (ATW), Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Surakarta, Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Semarang, Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Yogyakarta, Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKES) Mitra Husada Karanganyar dan Forum Mahasiswa Bidik Misi Karanganyar (Formadika). Turut hadir pula Bupati Karanganyar Juliyatmono untuk memberikan sambutan dan dukungan kepada seluruh pelajar di Kabupaten Karanganyar.

Sesuai dengan tujuannya, seminar ini dicanangkan untuk memberikan motivasi serta informasi bagi para pelajar yang hendak melanjutkan pendidikan di tingkat yang lebih tinggi, serta menanamkan pemahaman kepada peserta tentang pentingnya menjunjung tinggi nilai keislaman dalam dunia pendidikan. Mengingat kurangnya informasi, masalah finansial dan berbagai faktor lainnya yang menjadi penghambat para pelajar untuk mengenyam bangku perguruan tinggi membuat Formaiska berinsiatif untuk mengadakan seminar KYD sebagai salah satu bentuk kepedulian dan pengabdian untuk generasi muda di Karanganyar.

Seminar KYD ini tidak hanya memotivasi peserta untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, namun juga memberikan fasilitas berupa bimbingan online (via whatsapp) untuk mewujudkan keinginan berkuliah di perguruan tinggi yang diinginkan. Bimbingan online tersebut berupa motivasi oleh tokoh-tokoh pemuda berprestasi di perguruan tinggi maupun sharing jurusan kuliah serta bimbingan offline berupa kelas persiapan SBMPTN.

 “Semoga acara KYD bisa terus berjalan, memotivasi dan memberikan gambaran mengenai dunia perkuliahan serta menyadarkan masyarakat tentang pentingya sebuah pendidikan. Bahwa pendidikan bukan segalanya tapi segalanya bisa berawal dari pendidikan.” Tutur ketua panitia KYD #4, Bima Andika Putra.  

(wd)